Pemekaran Pelalawan Selatan

Gelar Pertemuan Bahas Badan Pekerja

Gelar Pertemuan Bahas Badan Pekerja

BANDAR PETALANGAN (riaumandiri.co) - Bertempat di kediaman mantan anggota DPRD Pelalawan, M Yunus Syam, musyawarah menindaklanjuti pemekaran wilayah Kabupaten Pelalawan, yakni Pelalawan Selatan, Minggu (13/3) digelar.

 Pertemuan lintas tokoh enam kecamatan ini berlangsung penuh dengan semangat kekeluargaan dan kebersamaan.

 Sejumlah tokoh penting turut menghadiri antusias pertemuan ini.

Diantaranya mantan Ketua Komisi Pemilihan Umum Pelala0wan, Abdul Hamid, mantan Ketua DPRD Pelalawan, H Agustiar, Ketua KPU Pelalawan dan juga Ketua Majelis Pemuda Pelalawan (MPP), Nasarudin, Ketua Komisi I DPRD, Eka Putra, Ketua Komisi II DPRD Pelalawan, Habibi Hapri, H Oerpan anggota DPRD, Tokoh Adat Petalangan, Arifin dan Ketua Umum Lembaga Adat Petalangan, Muktarius.

 Turut pula hadir sejumlah organisasi kemahasiswaan, seperti Abdul Wadut, Ketua Himpunan Pelajar dan Mahasiswa Pelalawan Pekanbaru (HIPMAWAN), Ketua Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Kecamatan Pangkalan Kuras (IPM-KPK), Jaka Saputra, Arry (HIPMU-Ukui), Syawal (HIPMAKER), serta lintas tokoh enam kecamatan lainnya.

M Yunus Syam, Ketua Forum Suara Rakyat Pelalawan Selatan, mengatakan upaya pemekaran ini tidak ada unsur politis, unsur sakit hati, sentimentil atau paradigma negatif lainnya.

 Namun semangat pemekaran wilayah ini didasari agar upaya percepatan pembangunan cepat tersaji.

"Perlu diingat dan digarisbawahi semuanya, bahwa pertemuan membahas pemekaran Kabupaten Pelalawan Selatan ini, tidak didasari oleh paradigma negatif maupun kepentingan politis.

Ini didasari oleh semangat kawan-kawan di enam kecamatan agar proses percepatan pembangunan, kemajuan hingga urusan birokrasi menjadi lebih mudah?. Setakad ini, setiap elemen masyarakat di enam kecamatan ini amat antusias mendukung upaya pemekaran inin," ungkap M Yunus Syam, Ketua Forum Suara Rakyat Pelalawan Selatan, Minggu (13/3).

Penyebutan nama Kabupaten Pelalawan Selatan, sebut M Yunus, karena enam wilayah kecamatan ini berada di Selatan.

 Untuk penyebutan nama ini belumlah final dan akan digodok lebih jauh melalui musyawarah besar nantinya. Selain itu, jelas Yunus, pertemuan ini untuk menyatukan persepsi dan melengkapi segala syarat pemekaran sekaligus meminta saran dan pendapat dari para tokoh masyarakat yang hadir dalam pertemuan.

"Saya yakin, bila kita bersinergi, maka pemekaran ini akan segera terwujud. Sebab itu, pertemuan hari ini kita membahas apa-apa saja perlengkapan untuk pemekaran tersebut," pungkasnya. (zol)

Sementara itu, Abdul Hamid, mantan Ketua KPU Pelalawan yang juga anggota KPU Provinsi Riau, mengatakan, dalam wilayah Provinsi Riau, sedikitnya ada jatah 11 wilayah untuk pemekaran tersebut.

 Dengan adanya celah itu, maka kita mesti kejar hingga ke pusat atau ke DPR RI di Komisi II. Kesempatan baik ini mesti diraih sebaik mungkin, namun kita dituntut untuk menyatukan persepsi dan menunjukkan semangat yang menggebu untuk pemekaran ini.

"Peluang emas ini mesti dimanfaatkan sebaik mungkin. Artinya, selain melakukan persiapan yang matang, semangat yang menggebu serta menyusun strategi yang mumpuni agar proses pemekaran ini bisa terwujud. Selain itu, upaya pemekaran kecamatan juga didorong secepatnya, agar pemekaran kabupaten ini memenuhi persyaratannya," jelasnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Forum Komunikasi Pemuda-Pemudi Pelalawan Selatan yang juga mantan politisi Golkar Pelalawan ini. Dikatakannya wacana pemekaran ini sangat bagus dan terbuka besar peluang untuk Kabupaten Pelalawan Selatan. Menurutnya, pemekaran ini tidak mesti hanya disetujui oleh Bupati dan Ketua DPRD, namun pemekaran bisa langsung disetujui oleh DPR RI.

"Jika kita ingin mau maju dan besar serta bisa mekar, diperlukan semangat kebersamaan serta pengorbanan. Saya yakin dengan bermodalkan hal itu, cita-cita nan mulia ini hendaknya bisa terwujud. Yang terpenting dari pertemuan ini adalah membentuk badan pekerja dan menggelar musyawarah besar (mubes) dalam waktu dekat ini," pungkasnya. (zol)