249 Personel Gabungan Padamkan Hutan Terbakar

249 Personel Gabungan Padamkan Hutan Terbakar

BAGANSIAPIAPI(riaumandiri.co)-Sekitar 20 hektare lahan yang di Desa Sei Gajah Jaya, Kecamatan Kubu, Kabupaten Rokan Hilir, Sabtu (12/3) siang, terbakar. Parahnya, lahan yang terbakar tersebut ternyata masuk dalam kawasan hutan yang dirambah oleh pelaku yang masih diselidiki.

Sebanyak 249 personil gabungan TNI, Polri dan BPBD diturunkan untuk memadamkan api. Pemadaman di lokasi kebarakan yang terjadi pada titik koordinat Latitude : 2"03,8505' N - Longitude : 100"33,6600' E itu, dipimpin langsung Bupati Rohil, H Suyatno, bersama Kapolres Rohil, AKBP

Subiantoro, Dandim 0321, Letkol Arh Bambang Sugisworo, serta Kepala BPBD Rohil, H Azhar.

249 personel gabungan itu terdiri dari 100 orang personel Polri dengan rincian Polres Rohil sebanyak 75 personel dan Brimobda Riau sebanyak 25 personel. Kemudian, TNI 75 personel, 10 personel dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), 10 personel Manggala Agni, 50 orang masyarakat sekitar dan 4 orang dari perusahaan Hutan Tanaman Industri (HTI).

"Titik api saat ini sudah berhasil kita padamkan. Tersisa hanya asap saja. Namun, kegiatan pendinginan tetap dilanjutkan untuk mengantisipasi kemungkinan munculnya titik api akibat tiupan angin," ungkap Kabid Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo, Sabtu sore.

Dikatakannya, untuk mengantisipasi pendinginan tersebut, personel Brimob dan Polres mendirikan tenda pleton dan bermalam di sekitar lokasi kebakaran, sehingga dapat memantau lokasi bekas terbakar.

Upaya pemadaman itu menggunakan sejumlah peralatan, 14 mesin pemadam dengan rincian, 6 sibhaura, 4 mini striker, 2 honda dan 2 max 3, 3 Unit alat berat jenis excavator dan Helikopter Super Puma milik PT Sinar Mas yang digunakan untuk water bombing (bom air melalui udara)

Berdasarkan foto yang diperoleh, terlihat jelas areal yang terbakar itu terlihat tanaman kelapa sawit.

Padahal, areal itu masuk dalam kawasan Hutan Produksi Terbatas (HPT). Terkait pelaku yang merambah kawasan HPT itu, Guntur mengaku pihak Kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait terbakarnya lahan dan hutan dikawasan HPT tersebut. (adv/humas)