Tolak Tragedi Kabut Asap

Upika Pangkalan Kuras Fokus Upaya Pencegahan

Upika Pangkalan  Kuras Fokus Upaya  Pencegahan

PANGKALAN KURAS (riaumandiri.co)-Segenap unsur pimpinan kecamatan Pangkalan Kuras berkomitmen agar kebakaran lahan dan hutan yang berpotensi menjadi tragedi kabut asap, tidak pernah mampir lagi.

Berbagai cara dilakukan, seperti menggelar pertemuan lintas tokoh masyarakat, pihak Polri dan TNI hingga mengundang pihak perusahaan yang berinvestasi dalam wilayah Pangkalan Kuras.

 Semua sepakat, lebih baik melakukan pencegahan daripada memadamkan api.

Camat Pangkalan Kuras, Edwardo saat memimpin rapat koordinasi upaya pencegahan karlahut di kantor Camat dengan dihadiri segenap Upika dan manajemen perusahaan, menyebutkan bahwa karlahut adalah masalah bersama.

Upaya pencegahan, tidak serta merta hanya menjadi tanggung jawab pihak kepolisian, TNI dan perusahaan. Namun, menjadi tanggung jawab bersama agar tragedi kabut asap tak lagi mampir.

"Jadi, mari kita belajar dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya.

Sekarang jangan kita turutkan ego masing-masing, namun mari bersatu padu untuk menciptakan pencegahan. Karena, bila api sudah memamah lahan hingga menimbulkan kebakaran hebat, itu sangat sulit untuk dipadamkan," ungkap Camat Edwardo dihadapan seluruh kepala desa yang hadir dan manajemen perusahaan.

Untuk wilayah Pangkalan Kuras, lanjut mantan Camat Ukui ini, desa Kesuma, Betung, Tanjung Beringin dan Talau merupakan daerah rawan terjadinya karlahut.

 Namun, Camat amat menyayangkan dalam rakor tersebut, masih ada saja Kepala Desa yang tak hadir. Sebut saja, Kepala Desa Kesuma,  Betung dan Meranti, absen dalam pembahasan penting tersebut. (zol)