Target Pemenang Pemilu

Alfedri: Niat Saya ke PAN Sejak 2011

Alfedri: Niat Saya ke PAN Sejak 2011

SIAK (riaumandiri.co)-Melalui Musda V Wakil Bupati Alfedri resmi menjadi pemimpin untuk menahkodai Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Siak, Selasa (8/3) di Gedung Tengku Mahratu, depan Istana Siak.

Dalam forum tertinggi partai ini, Alfedri terpilih secara aklamasi dan menetapkan anggota formatur lainnya Sujarwo, Gustimar dan Ibrahim.

Hadir dalam Musda PAN ini Ketua DPW PAN Riau Irwan Nasir, Wakil Ketua  Syamsurizal, mantan Bupati Bengkalis yang kini maju menjadi kandidat calon Walikota Pekanbaru Mustafa Kamal, Ketua DPD PAN Pekanbaru Novrizal, Bupati Siak Syamsuar, Ketua DPRD Siak Indra Gunawan, Kajari Siak Zondri, Ketua DPC Demokrat Syamsurizal, Ketua DPK PKPI, Ketua DPC Nasdem, Ketua DPC Gerindra Sutarno serta ratusan kader DPW PAN Riau dan DPD PAN Siak.

Dalam forum ini terungkap, PAN telah mengikat Alfedri sejak pencalonan Pilkada 2015 lalu, Alfedri sengaja dipinang, dengan tujuan untuk mengembalikan kejayaan PAN di Siak.

Ketua DPW PAN Irwan Nasir menargetkan, PAN bisa meraih 20 persen dari jumlah kursi di DPRD Siak pada pileg 2019 mendatang, sehingga bisa melenggang ke Pilkada tanpa harus bergantung dari kursi partai lain.

Irwan Nasir memproyeksikan Alfedri menjadi Pengganti Syamsuar sebagai Bupati Siak melalui Pilkada Siak mendatang. Jika kali ini kader PAN yang duduk di DPRD Siak ada 5 orang, maka dalam Pileg kedepan PAN harus merebut 8 kursi dari 40 kursi di DPRD Siak, atau dua dewan dalam 1 dapil.

"Target minimal 8 kursi diraih pada pileg mendatang, kenapa harus 8, karena sesuai Undang-undang Pilkada minimal 20 persen jumlah kursi di DPR baru bisa mencalon kepala daerah," tegasnya.

Lebih lanjut, Irwan Nasir menegaskan, kepada seluruh kader partai khususnya yang duduk di parlemen untuk mendukung dan mendukung kebijakan-kebijakan Syamsuar-Alfedri sebagai kepala daerah.

 Meski demikian bukan bearti kader harus membiarkan jika kepala daerah berbuat salah, namun harus mengingatkan dengan tatacara yang sopan tidak diumbar di muka publik.

Mantan Ketua DPD PAN Siak Fairus Ramli mengaku, telah mengikat Alfedri sejak ia mengusung Syamsuar-Alfedri pada Pileg serentak 2015 kemaren.

 Partainya siap mengusung Alfedri mendampingi Syamsuar dengan catatan siap menahkodai PAN.

Hal itu dilakukan Fairus sebagai Ketua PAN sebelumnya dengan tujuan untuk mengembalikan kejayaan partai seperti yang pernah dicapai di masa ke pemimpinan Kaharudin Yunus.

Sementara Alfedri saat dikonfirmasi membantah jika kesediaannya memimpin PAN sebagai politik balas jasa. Dia mengaku, berniat gabung ke partai berlambang pancaran sinar matahari itu sejak pilkada pertama atau tahun 2011 lalu.

Alfedri berjanji, akan menyelesaikan struktur kepengurusan DPD PAN dalam satu pekan, dan meminta kesediaan DPW untuk mengukuhkan dalam rentang waktu satu bulan kedpan.

 Ia berkomitmen siap membesarkan partai, dan melanjutka perogram kepengurusan sebelumnya, terutama dalam mewujudkan kantor permanen yang telah dimulai di jalan lintas Siak-Dayun.

Terpisah, Bupati Syamsuar mengaku, telah merelakan Alfedri bergabung ke warna biru, meski bendera Syamsuar berwarna kuning. Namun Alfedri dianggap memiliki kebebasan untuk memilih partai.

Syamsuar mengaku, terpilihnya Alfedri sebagai ketua DPD PAN bukan sebuah ancaman bagi Golkar serta kesolitan masa kepemimpinannya sebagai kepala daerah, bahkan menanggapi rencana partai PAN mengusung Alfedri sebagai Bupati Siak Periode mendatang ia mengaku tidak keberatan.(lam)