DIBUKA Asisten III

Diskusi Pencegahan LGBT Digelar MUI

Diskusi Pencegahan LGBT Digelar MUI

SIAK (riaumandiri.co)-Hangatnya isu Lesbian, Gay, Biseksual dan Transjender (LGBT) di Indonesia belakangan ini langsung disikapi Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Siak bekerja sama dengan Korp Alumni Himpinan Mahasiswa Islam (KAHMI).

Keduanya menggelar diskusi ilmiah di Kampus Akbid Salma Siak, Senin (7/3) dan dibuka Asiten Setdakab Siak III Jamaludin.

 Hadir Ketua MUI Siak KH Sofwan Saleh, Ketua KAHMI Siak Berlian Litaqwa, Kakan Kemenag Siak Muharom dan Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan Akbid Salma Muhamad Satria.

Sebagai peserta utusan BEM Akbid Salma dan Stai Siak, MUI kecamatan, KUA se-Kabupaten Siak, pelajar tingkat SMA dari Kecamatan Siak dan Mempura.

Sebagai pembicara, panitia menghadirkan guru besar UIN Suska Riau Dr. Mawardi M Saleh dan Suci Rahmayuni utusan BP3AKB Siak yang juga alumni kader HMI.

 Diskusi membahas masalah LGBT dari sisi hukum Islam dan undang-undang, faktor penyebab munculnya LGBT, perlindungan anak dalam keluarga untuk menangkal penyakit sosial ini.

Atas nama Pemkab Siak Jamaludin mengapresiasi upaya MUI dan Kahmi dalam menanggapi isu LGBT.

Dengan digelarnya diskusi ilmiah ini diharapkan memberikan pemahaman baru kepada masyarakat, pelajar dan mahasiswa tentang bahaya penyakit sosial yang telah dilegalkan di belahan dunia bagian Barat itu.

"Kami bangga dengan MUI dan KAHMI yang telah menggelar diskusi ini, jadi wadah menambah ilmu, untuk mencegah keluarga dan lingkungan kita," kata Jamaludin.

Ketua MUI Siak KH Sofwan Saleh mengatakan, diskusi ini merupakan agenda insidental digelar mendadak untuk menyikapi isu LBGT yang tengah mencuat.

Ia menjelaskan, semua agama menolak LGBT, meski ada negara yang melegalkan.

 Itu hanya faktor kepentingan politik dari penguasa di negara itu, karena penganut berbagai agama di negara tersebut menolak pemberian legalitas terhadap kelompok LGBT.

Sementara Ketua Kahmi Siak Berlian Litaqwa dalam kesempatan ini membacakan pernyataan sikap menolak keras kelompok LGBT berkembang di negri melayu.(adv/humas)