Hari Ini Camat Rambah Hilir Bertemu Pengurus Surau Suluk

Bahas Penggunaan Dana Hibah 2014

Bahas Penggunaan Dana Hibah 2014

PASIRPENGARAIAN(HR)-Camat Rambah Hilir Kabupaten Rohul Lukmansyah Badoe akan bertemu dengan para mursyid dan pengurus Surau Suluk yang ada di Kecamatan Rambah Hilir.

Dijelaskan Lukmansyah, pertemuan ini bertujuan untuk mengevaluasi penggunaan dana hibah bantuan dari Pemerintah kabupaten Rohul di tahun 2014 lalu.

Pada tahun 2014 lalu, dari 19 surau suluk yang ada di Kecamatan Rambah Hilir,sebanyak 16 surau mendapat bantuan dari Pemerintah Kabupaten Rohul sebesar Rp100 juta per surau suluk.

Dana tersebut dicairkan dalam 3 tahap. Tahap pertama sebesar 50 persen, tahap kedua 30 persen dan tahap ketiga sebesar 20 persen. Hingga saat ini dana tersebut sudah cair 100 persen.

Dana tersebut diperuntukan melengkapi kekurangan yang diperlukan para jamaah (mursyid) di surau suluk. Seperti pembangunan
MCK dan perbaikan-perbaikan lainnya. Bahkan ada beberapa pengurus yang menjadikan dana tersebut untuk merehab surau suluk yang mengalami rusak berat.

Sesuai dengan penggunaan dana tersebut para surau suluk yang mendapat bantuan harus membuat surat pertanggungjawaban (SPJ) sesuai dengan realisasi dana yang diterima.

"Hingga saat ini baru beberapa surau suluk yang sudah menyampaikan SPJ-nya ke DPPKA. Sedangkan yang lainnya masih belum menyampaikan," katanya.

Ditambahkan Lukman, pengurus surau suluk yang belum menyampaikan SPJ itu berkemungkinan belum tahu cara menyusun SPJ tersebut. Mereka tergolong awam dalam membuat laporan.

Sesuai dengan hal tersebut, hari ini Selasa (3/2), pihaknya akan melakukan pertemuan dengan pengurus 19 surau suluk dan para mursyid yang berjumlah lebih kurang 100 orang.

"SPJ tersebut langsung dikirim oleh pengurus surau suluk ke DPPKA tanpa melalui kecamatan. Namun karena ada informasi baru beberapa surau suluk saja yang baru menyampaikan, maka selebihnya akan kita pertanyakan apa kendalanya," ujarnya.(yus)