Fogging Bukan Solusi Membunuh Nyamuk DBD

Fogging Bukan Solusi Membunuh Nyamuk DBD

PASIRPENGARAIAN (riaumandiri.co)-Pelaksanaan fogging bukan solusi untuk membunuh nyamuk Aides Aigepty pembawa bibit penyakit demam berdarah dengue (DBD). Fogging hanya untuk mengusir nyamuk tersebut.

Demikian disampaikan Kadiskes Rohul Drg. Griffino Deliardi, Senin (7/3) di ruang kerjanya.

Disampaikannya, sesuai dengan laporan yang ada sampai akhir Februari terdapat 28 kasus DBD yang menimpa Warga Rohul. Kasus tersebut termasuk di antara ditemukan pada daerah yang selama ini tidak dijumpai kasus DBD. Seperti di Kecamatan Tambusai yang dulunya hanya tergolong foradis dan sekarang sudah mengarah ke endemis.

"Dari jumlah kasus yang ada sekarang Rohul masih belum tergolong Kejadian Luar Biasa (KLB)," ujarnya.

Griffino juga menyampaikan untuk penanggulangan kasus DBD tersebut Diskes Rohul akan menjadikan Desa Rambah Tengah Utara (RTU) sebagai desa binaan antisipasi nyamuk. Ini bertujuan agar masyarakat di daerah ini mengerti bagaimana cara melakukan pencegahan.

Fogging bukanlah bertujuan untuk membunuh sarang nyamuk, akan tetapi mengusir induk-indauk nyamuk agar berpindah ke tempat yang lain. Sebagaimana setiap dilakukan fogging nyamuk akan lari sejauh 100 meter dari pengusiran.(yus)