Gubernur Sumbar

Resmikan Jembatan Rajo Mantari

Resmikan Jembatan Rajo Mantari

Batusangkar (riaumandiri.co) - Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno meresmikan pemakaian Jembatan Rajo Mantari Koto Panjang di Nagari Tigo Jangko, Kecamatan Lintau Buo.

Pembangunan Jembatan Rajo Mantari Koto Panjang ini dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat daerah sekitar, kata Gubernur Irwan usai peresmian di Nagari Tigo Jangko, Sabtu.

Ia menyebut, jembatan ini dapat memperlancar transportasi sehingga akan menurunkan biaya operasional mengangkut hasil pertanian setempat.

Selain itu, sarana jalan ini dapat membuka aksesibilitas dan keterisolasian daerah yang berbatasan dengan Kecamatan Sumpur Kudus Kabupaten Sijunjung.

Gubernur berharap masyarakat di dua daerah itu dapat memelihara dan merawat jembatan sehingga mampu bertahan lama serta tidak mengambil bahan galian C seperti batu, pasir dan kerikil tanpa izin.

Sementara itu, Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi mengatakan pembangunan Jembatan Rajo Mantari Koto Panjang ini dimulai pada 2011 hingga 2015 dengan anggaran Rp13,12 miliar.

Dana pembangunan jembatan ini murni dari APBD Tanah Datar dibantu masyarakat dan perantau, katanya.
Bupati menjelaskan pembangunan jembatan dimulai pada APBD Tanah Datar 2011 sebesar Rp1 miliar yang digunakan untuk membangun "abutment" 1 dan pilar jembatan.

Kemudian pada APBD tahun anggaran 2012 sebesar Rp1,087 miliar untuk pembuatan "abutment" 2, dilanjutkan pada APBD 2014 sebesar Rp5,059 miliar untuk pembuatan jembatan rangka sepanjang 60 meter dan jalan akses ke jembatan.

Pada APBD 2015 dianggarkan sebesar Rp6 miliar untuk pembuatan komposit jembatan sepanjang 30 meter dan akses jalan ke jembatan.

Ia menuturkan, Jembatan Rajo Mantari Koto Panjang memiliki panjang 90 meter yang terdiri atas jembatan rangka 60 meter dan komposit 30 meter. Jembatan itu menghubungkan Nagari Tigo Jangko dengan Nagari Sumpur Kudus, Kabupaten Sijunjung.

Jembatan Koto Panjang ini dibangun sebagai pengganti jembatan gantung sepanjang 106 meter. Kondisi jembatan gantung mengalami kerusakan di beberapa titik sehingga tidak mampu lagi memikul beban lebih dari 4 ton.

Sementara, jembatan Koto Panjang dapat menyangga beban lebih dari 8 ton dengan konstruksi yang lebih baik dari sebelumnya.

Ikut menyaksikan, peresmian jembatan tersebut ,Ketua DPRD Sumbar Hendra Irwan Rahim, Wakil Bupati Tanah Datar Zuldafri Darma, Wakil Ketua DPRD Tanah Datar Irman, dan tokoh masyarakat setempat.(ant/ivi)