Siap Taklukkan Gelombang Bono

Peselancar Australia Targetkan Rekor Dunia

Peselancar Australia Targetkan Rekor Dunia

Pangkalan Kerinci (riaumandiri.co)-Kedahsyatan gelombong Bono yang sudah mendunia ternyata memikat para peselancar dunia, seperti halnya para peselencar asal Australia.

Diantaranya James Catton (40), Roger Gamble (40) dan Zig Van Sluys (40), ketiga peselancar ini rencananya akan menjajal kedasyatan gelombang Bono ini untuk memecahkan rekor dunia dalam event Guinness World of Records berselancar terlama dan terpanjang di Gelombang Bono Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan.

Sedangkan ketiga peselancar ini akan berkunjung selama 5 hari yang dimulai dari tanggal 8-12 Maret 2016 mendatang. Rekor dunia saat ini masih dipegang oleh peselancar yang bernama Steve King dengan waktu 1 jam 4 menit, dengan panjang lebih 20 Km di Gelombang Bono.

Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Pelalawan Drs H Zulkifli kepada wartawan Jumat (4/3) mengatakan ketiga peselancar ini akan tiba di Pekanbaru (8/3), melalui penerbangan dari Singapura.

Sebelum menuju Pelalawan, mereka (peselancar,red) dijadwalkan menggelar konferensi pers di kantor Disparekraf Riau, Komplek Bandar Serai.Ketiganya juga dijadwalkan juga akan menghadiri jamuan makan siang dengan Bupati Pelalawan.  

"Ya benar, mereka telah mengkorfirmasi akan datang di Pelalawan untuk memecahakan rekor dunia di Gelombang Bono Teluk Meranti pada tanggal 9-12 Maret 2016. Para peselancar asal negeri Kanguru ini baru pertama kalinya datang untuk menjajal dahsyatnya ombak Bono di Sungai Kampar," terangya.

Dilanjutkan mantan Kabag Kesra Setdakab Pelalawan ini, untuk saat ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan sedang berbenah untuk mensukseskan iven besar tersebut.

Segala fasilitas sarana dan prasarana sedang disiapkan seperti jalan. Masyarakat diajak untuk bergotong royong membersihkan halaman rumah, sekolah dan pusat kantor pemerintah. Kegiatan ini dilakukan untuk mensukseskan Guinness World of Records.

"Untuk itulah mari kita sukseskan iven tersebut dengan menjadi tuan rumah yang baik. Iven ini juga sebagai sarana pariwisata khususnya Bono agar dikenal dunia. Masyarakat saya ajak untuk bergotong royong membersihkan halaman rumah agar turis merasa nyaman selama berada di Teluk Meranti.

Selain memecahkan Guinness World of Records, event ini juga dimanfaatkan ketiga peselancar tersebut dalam rangka Pengalanggan Dana untuk penderita penyakit yang berhubungan dengan genetika. Sedangkan kita di sini hanya memberikan fasilitas saja seperti speedboad. Dimana saat ini kita memiliki 2 rigidboat dan 1 fiber class,"paparnya.

Zulkifli menambahkan, dalam memecahkan rekor dunia oleh tiga peselancar asal Australia akan disponsori langsung oleh perusahaan yang bergerak di bidang olahraga yakni Ripcurl. Kedatangan mereka ke Kabupaten Pelalawan, merasa tertantang ingin mencoba ombak Bono.

"Kita berharap iven ini berjalan lancar dan dengan kedatangan mereka bisa sambil promosi wisata kita kedunia luar. Kalau wisata banyak dikenal orang, dipastikan para peselancar dunia lainnya akan tertantang ingin menjajal kedashayatan gelombang Bono," tutupnya.(pen)