RENGAT(riaumandiri.co)-Titik api ditemukan di Kabupaten Indragiri Hulu tepatnya di Desa Redang, Kecamatan Rengat Barat. Lahan tersebut merupakan lahan kosong, namun belum diketahui siapa pemilik lahan tersebut.

Kepala Badan Metereologi dan Geofisika (BMKG) Rengat Yohanes, mengungkapkan ada 45 titik api di Riau, dan salah satunya berada di Kabupaten Indragiri Hulu. "Ada satu titik api di Inhu, namun kami tidak tahu lokasi tepat kebakaran tersebut," ungkap Yohanes, Jumat (4/3).

Sementara Kepala Kantor Penanggulangan Bencana Daerah (KPBD) Inhu Arifwan, membenarkan adanya titik api di Inhu dan itu merupakan lahan kosong seluas 1/4 hektare. "Saat ini sedang dilakukan pemadaman kebakaran lahan yang terjadi di desa redang tersebut agar tidak meluas ke lahan lainnya," tegasnya.

Arif menyatakan, belum mengetahui lahan tersebut milik siapa dan apa yang menjadi penyebab terbakarnya lahan tersebut masih dalam penyelidikan dan tentunya akan juga menjadi penyelidikan aparat hukum di Inhu.

Sementara itu Kapolres Inhu AKBP Ari Wibowo, menyatakan komitmen pihak kepolisian terutama Polres Inhu, tetap menindak tegas siapapun pelaku pembakaran lahan yang memang tertangkap tangan, atau terbukti melakukan pembakaran lahan atau hutan di Inhu.

Hal tersebut telah dibuktikan oleh pihak Polres Inhu dengan menjadikan tiga pimpinan PT Palm menjadi tersangka, saat ini kasusnya sedang dalam masa sidang di Pengadilan Negeri Rengat.

Menurut Kapolres, saat ini tim Reskrim Polres Inhu juga sedang menyidik tiga tersangka pembakaran lahan yang terjadi di Desa Rawa Bangun kecamatan Kuala Cenaku tahun lalu. "Siapapun yang melakukan pembakaran dan cukup bukti, maka akan kita tetapkan sebagai tersangka," tegasnya. (eka)