Batam (riaumandiri.co)- Dinas Kesehatan Kota Batam, Kepulauan Riau, menyiapkan empat pos untuk pelaksanaan Pekan Imuninasi Nasional (PIN) di pelabuhan laut dan darat yang dikoordinasikan oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan guna menyukseskan program nasional itu.

"Jadi, yang bawa anak di pelabuhan, bisa langsung diberikan. Sehingga jangan sampai ada yang terlepas," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Chandra Rizal, di Batam, Kamis (3/3).

Ia berharap, seluruh anak Batam mendapatkan imunisasi Polio, agar terhindar dari penyakit itu.
Pemkot juga menyiapkan 661 Pos PIN di Posyandu, Poskedes, Polindes dan Puskesmas yang terdapat penjuru kota. Pos PIN akan didukung 1.814 kader serta 708 tenaga kesehatan.

"Program ini dalam rangka eradikasi polio 2020," kata Chandra.

Ia meminta warga yang memiliki anak usia 0-59 bulan proaktif datang ke Pos PIN untuk diberikan imunisasi pada 8-15 Maret 2016.

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik, di kota itu terdapat 122 ribu anak usia di bawah lima tahun yang menjadi sasaran imunisasi. Namun, Chandra menduga jumlahnya kurang dari itu.

Dinkes tetap menugaskan stafnya untuk mendata jumlah anak yang menjadi sasaran PIN, agar tidak ada anak yang luput dari imunisasi.

"Dan kami mengimbau seluruh masyarakat yang punya keluarga, anak, cucu, diwajibkan hadir ke Pos PIN terdekat. Gratis, tidak bayar. Cukup dua tetes vaksin memberikan kekebalan tubuh anak dari penyakit," sebut Chandra.

Dalam kesempatan itu, Kepala Dinas meminta masyarakat tidak mengkhawatirkan kehalalan vaksin polio, karena Majelis Ulama Indonesia telah mengeluarkan fatwa nomor 4 tahun 2016 tentang kehalalan dan keamanan vaksin imunisasi.
Sementara itu, Dinkes berencana meluncurkan program itu di Puskesmas Tiban Indah, Kecamatan Sekupang. (ant/ivi)