Kemenag Temukan Pemdes Permainkan Tarif Biaya Nikah

Kemenag Temukan Pemdes Permainkan Tarif Biaya Nikah

TELUK KUANTAN (HR)-Kepala Kantor Kementrian Agama Kuantan Singingi Erizon Effendi mengaku ada permainan tarif biaya nikah di tingkat pemerintahan desa. Akibatnya, biaya pernikahan yang dibayar calon pengantin naik berlipat ganda.

"Hal ini sering kami jumpai, terutama di daerah eks transmigrasi," ujar Erizon di Teluk Kuantan. Berbagai macam modus yang dilakukan aparat pemerintahan desa, mulai dari pe-ngurusan kartu keluarga hingga pembayaran uang nikah di KUA.

"Untuk saat ini, biaya nikah di KUA gratis. Catin hanya dibebankan uang buku nikah sebesar Rp100 ribu," ujar Erizon. Untuk pembayaran juga dilakukan oknum aparat pemerintahan desa.

"Orang-orang ini sebetulnya yang perlu diawasi, kalau penghulu kami, Insya Allah kami percaya semuanya bersih," ujar Erizon saat menanggapi tarif biaya nikah.

"Apalagi, para Catin hanya ingin urusan lancar dan ingin cepat selesai. Berapapun biayanya tetap akan dibayar, padahal tidak sesuai dengan ketentuannya," urai Erizon.

"Uang tersebut langsung dikirim ke negara melalui rekening PNBP, hal ini sesuai PP," pungkas Erizon. (mg2)