BANGKINANG (riaumandiri.co)- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kampar memastikan, pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat SMA sederajat tidak mengalami kendala akibat musibah banjir yang melanda beberapa waktu lalu.

Pelaksanaan UN akan dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan yaitu tanggal 4-6 April mendatang.
Hal ini ditegaskan Kadis P&K Kampar, DR H Nasrul, MPd melalui Kasi Kurikulum dan Kesiswaan Pendidikan Menengah Atas, Kejuruan dan Dikti, Abu Nawas M.Pd saat dijumpai di ruang kerjanya, Kamis (3/3).

"Pelaksaan UN di Kampar tidak ada kendala, karena banjir hanya merendam, kalau tidak salah hanya 2 SMA, itupun tidak terlalu parah," ujarnya. Pihaknya juga sudah melakukan tryout pada tanggal 9,10,11 Februari lalu. Adapun jumlah perserta UN SLTA sederajat mencapai 7.998 orang. Dengan rincian 5.108 peserta untuk SMA, 1.577 untuk MA dan 1.313 peserta untuak SMK.

Terkait mekanisme pelaksaan UN, menurut Abu Nawas hanya 3 sekolah yang melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), yaitu SMA 1 Bangkinang Kota, SMA 2 Bangkinang Kota dan SMK 1 Bangkinang Kota.

"Dari beberapa sekolah yang kita ajukan, hanya 3 sekolah itu yang lolos verifikasi, karena baanyak faktor yang jadi pertimbangan mulai dari servernya yang mahal serta jaringan internet dan juga permasalahan listrik, makanya dalam waktu dekat kita akan melakukan MoU dengan PLN dan Telkom," jelas Abu.

Dalam keterangannya Abu Nawas juga menilai sistem pelaksaan UN saat ini sudah yang paling bagus karena siswa tidak lagi terbebani dengan hasil UN.

"Model sekarang sudah cukup bagus karena siswa tidak terbebani dan stres menghadapi UN, selain itu sekolah diberi kewenangan untuk menentukan kelulusan, sistem ini juga akan membuat siswa itu lebih menghormati guru," jelasnya.(mg2)