Pangkalan Kuras (HR)-Ketua Lembaga Adat Petalangan Pelalawan Muktarius membantah adanya kekisruhan atau mosi tidak percaya terhadap dirinya selama menjabat sebagai ketua.

"Jadi setelah kita dapatkan surat mosi ini, kita coba tanyakan kembali kepada Bathin dan Penghulu Kuang oso 30, apakah benar mereka sudah tidak menghendaki saya lagi sebagai Ketua LAP, ternyata setelah kita tanyain jawaban mereka tak sama.

 Bahkan mereka semua yang ikut tanda tangan menyatakan mosi tak percaya kembali menarik dukungan itu. Jadi kita harap maklum karena para Bathin dan Penghulu kita di pebatinan Kuangoso 30 ini rata-rata sudah tua dan sangat awam masih ada tak yang  lancar tulis baca makanya mereka sepertinya mendukung mosi itu karena dipengaruhi oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab," tegasnya, Senin (2/2).

Muktarius didampingi Pengurus LAP Nasaruddin US menerangkan, gerakan mengumpulkan tandatangan para Batin dan Penghulu sebagai bentuk dukungan mosi tak percaya terhadap dirinya dinilai tidak murni. Mukhtarius menilai ada timbul kesan sepertinya ada kepentingan-kepentingan pribadi dan pihak tertentu menarik LAP ke ranah kepentingan tersebut.

"Kita tidak menuduh, tapi dari beberapa informasi yang saya dapat dari para Batin dan Penghulu katanya dia yang mengumpulkan tanda tangan itu bersama rekannya. Nah, si Amril ini sebelumnya adalah juga Pengurus LAP, namun karena niatnya tidak kesampaian berkarir di dunia politik dengan memanfaatkan Lembaga Adat Petalangan maka dia merasa kecewa dan tidak senang dengan Ketua LAP sekarang.

 Sehingga dia dua bulan setelah Pemilu Legislatif 2014 lalu langsung mengajukan pengunduran dirinya sebagai pengurus," sebutnya.

Mukhtarius dan Nasar mengaku sangat menyayangkan sikap oknum tersebut yang sepertinya sengaja untuk merusak tatanan kepenguran LAP saat ini. Selain itu, tindakan tidak terpuji yang dilakukan Amril Mukminin yang membodohi para Batin dan Penghulu sepertinya sudah direncakan.

"Seharusnya kalau memang ada niat tidak suka sama saya, bisa mereka para Batin dan Penghulu Kuangoso 30 ini diundang dan dikumpulkan dalam satu forum dan dijelaskan maksud dan tujuan mereka dikumpulkan serta dijelaskan secara terang benderang. Bukan didatangin satu satu ke rumah mereka, itukan jelas memang ada niat tidak baik," tuturnya.(pen)