PAN Seleksi Ketat Calon Kepala Daerah

PAN Seleksi Ketat Calon Kepala Daerah

PEKANBARU (riaumandiri.co)-Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional, Zulkifli Hasan, mengatakan, pihaknya akan melakukan seleksi ketat terhadap sejumlah calon kepala daerah, yang berniat menggunakan partai berlambang matahari terbit tersebut, untuk maju di Pilkada tahun 2017 mendatang PAN.

Dalam hal ini, pihaknya akan berupaya supaya calon yang diusung PAN, adalah sosok yang dinilai  berjuang sungguh-sungguh untuk rakyat dan bukan untuk kepentingan pribadi.

"Siapa saja calon yang berniat menggandeng PAN, akan kita uji. Yang penting kandidat ini tidak mengkhianati rakyat," ujarnya, usai melantik Ketua DPW PAN Riau periode 2015-2020, Irwan Nasir dan jajaran, Rabu (2/3) di Hotel Mutiara Merdeka, Pekanbaru.
Sedangkan untuk figur yang akan diusung, Ketua MPR ini mengatakan, bisa saja dari internal partai dan dari luar. "Yang paling penting, kandidat tidak mengkhianati rakyat, dia bersungguh berjuang, sungguh-sungguh nampak dan nantinya kita akan uji," ulangnya.

Komentar senada juga dilontarkan Irwan Nasir. Dalam pidato perdananya, Bupati Kepulauan Meranti ini mengatakan, PAN Riau telah melakukan persiapan untuk menghadapi Pilkada serentak di Riau tahun 2017 mendatang di Pekanbaru dan Kampar.

"kita akan teliti secara khusus nama-nama tadi (kader PAN di Pekanbaru maupun Kampar), yang terpenting dia memang sungguh-sungguh berjuang memajukan daerah maupun rakyatnya, bukan untuk memajukan diri sendiri," ujarnya.

Dalam susunan pengurus DPW PAN Riau, untuk jabatan Sekretaris dipercayakan kepada Zainal Abidin dan Bendahara dijabat Erizal. Selain pelantikan pengurus, juga digelar Rakerwil PAN Riau mengangkat tema 'Perkokoh Solidaritas dan Kemandirian Partai dengan Penguatan Militasi Kader.

Dikatakan, langkah-langkah yang akan dilakukan setelah pelantikan, pihaknya menargetkan akan menggelar Musda di seluruh DPD PAN kabupaten/kota se-Riau. "Kita akan lantik pengurus untuk menggerakkan mesin politik PAN di Riau," terangnya.

Namun ia menegaskan, Musda tersebut bukan bertujuan untuk mengganti pengurus, melainkan lebih kepada penyegaran dan menyusun program kerja ke depan untuk memajukan partai.

"Target kita, Maret ini seluruh DPD PAN se-Riau sudah selesai Musda, begitu pula DPC Ranting. Supaya dapat dipahami, Musda bukan bukan untuk mengganti pengurus tapi penyegaran," terangnya.


Beri Penghargaan
Dalam kegiatan kemarin, DPP PAN memberikan penghargaan kepada sejumlah tokoh, pendiri dan ahli waris pendiri PAN Riau. Salah satunya diberikan kepada H Basrizal Koto yang diwakili Hendri Mulya, Tukimin dan Ramli Sanur.

Menurut Zulkifli, pihaknya merasa bahagia dan bangga melihat kekompakan kader PAN di Riau. Hal itu bisa dilihat dengan kehadiran ribuan kader partai saat pelantikan tersebut. "Pelantikan DPW PAN Riau ini akan dijadikan model pelantikan DPW PAN di seluruh Indonesia," ujar Zulkifli.

Ketua MPR RI ini menyebutkan, PAN merupakan partai anak kandung reformasi. Setelah 19 tahun melaksanakan demokrasi, selain keberhasilan masih banyak kekurangan, berdasarkan hasil keliling seluruh Indonesia tokoh-tokoh masyarakat menyampaikan masih terjadi kesenjangan masyarakat miskin masih banyak seperti di Riau.

"Pendek kata reformasi belum selesai masyarakat merdeka bersatu, berdaulat adil dan makmur belum terwujud. Tidak mungkin kita berdaulat kalau kita tidak bersatu, tidak mungkin makmur kalau tidak adil," ujar Zulkifli.

Menurutnya, kesenjangan orang kaya dan miskin masih tinggi. Akibat sistem demokrasi yang belum sempurna, kedaulatan rakyat juga belum sepenuhnya terwujud. "Maka sehebat apapun kalau tidak ada dana, maka tidak terpilih. Rakyat berdaulat sudah bergeser ke sponsor dana karena calon yang memiliki dana dan sponsor yang biasanya menang," beber Zulkifli.

18 Calon Siap Bertarung
Sementara itu, Musda IX DPD PAN Pekanbaru akan mulai digelar hari ini Kamis (3/3). Sejauh ini, ada 18 calon yang siap bertarung memperebutkan jabatan ketua.

Seperti dituturkan Ketua Sterring Commite Musda PAN Pekanbaru, Nofrizal, Musda rencananya akan idbuka Ketua DPW PAN Riau Irwan Nasir dan dihadiri Walikota Pekanbaru Firdaus MT.

Sejauh ini, ada 18 calon ketua yang sudah dipastikan siap bersaing. Mereka adalah Rafli, Fauzan, Alfiar, Rusdi R Helmi, Zahlul, Firdaus ST, Hariadi, Nofrizal, Puji Daryanto, Maspendri, Rusdi Tanjung, Zulkarnaini, Indra Saputra, Taufik Syawir, Ade Hartati, Yushima Hendra dan H Yendrizal SE MM.

Siapa kandidat yang terkuat yang akan menggantikan kursi yang ditinggalkan Sondia Warman SH, tunggu hasilnya hari ini. Namun yang jelas, kata Nofrizal, calon yang ditunjuk memimpin PAN Kota Pekanbaru tersebut, nantinya juga dipercaya maju di Pilwako tahun 2017 mendatang. (rud, ben, mg3)