Panen Padi Petani Jatibaru Alami Peningkatan Dratis

Panen Padi Petani Jatibaru Alami Peningkatan Dratis

SIAK riaumandiri.co)-Petani Padi di Kampung Jatibaru, Kecamatan Bungaraya mengalami peningkatan dratis, dari sebelumnya hanya mendapatkan 6,5 ton perhetar, namun saat ini mencapai peningkatan hingga 9,3 ton per hetarenya.

"Alhamdulillah panen kami saat ini mengalami peningkatan, panen yang kemarin di sawah kami hanya mendapatkan 6 sampai 7 ton. Namun sekarang meningkat menjadi 9 ton lebih.

 Ini semua berkat kerjasama yang baik antara dinas pertanian dan masyarakat kususnya para petani, karena dengan diberikan perhatian mengenai pengaturan irigasi/perairan dan lain-lain para petani disini menjadi berhasil," ungkap Slamet seorang petani, Selasa (1/3).

 Panen padi di kampung tersebut, membuat para pembawon (buruh tukan manen padi) dari beberapa kampung berbondong-bondong menawarkan jasanya. Sehingga dalam 1 hektare bisa diselesaikan dalam waktu yang singkat, karena saking banyaknya para pembawon tersebut hingga puluhan sampai ratusan orang.

"Kita sebagai tukang bawon  tentunya sangat senang sekali melihat tanaman para petani yang subur dan sangat luar biasa hasilnya, dan rasanya kita ingin sekali ikut bekerja sebagai tukang memanen padi ditempat mereka (para petani yang memiliki sawah) agar mendapatkan upah padi atau bawon,"ungkap Sesanto buruh tukang bawon.

 Sementara itu Penghulu Jatibaru Rokip mengatakan, dirinya sangat bangga sekali melihat para petaninya berhasil, namun ada sedikit yang kurang enak dipandang, karena jaman semakin maju. Maka para petani yang kerjanya sebagai tukan bawon terpaksa gigit jari melihat petani yang punya sawah memanen padinya dengan menggunakan mesin.

"Kita sangat senang sekali melihat para petani yang berhasil, namun kita juga binggung dan kasian melihat para tukang bawon tak dapat menawarkan jasanya  karena memanennya sudah menggunakan teknologi canggih yaitu mesin pemanen," ungkapnya.

 Sementara itu Kepala Dinas Pertanian Siak Robiati melalui PPL Pertanian Jatibaru Sugeng mengatakan, memang benar hasil tanaman padi milik para petani Bungaraya kususnya di jatibaru mengalami peningkatan dratis.

"Jadi untuk hasil real masih belum dipotong bawon para petani mengalami peningkatan drastis, dari yang dulunya rata-rata 6,5 ton sekarang menjadi  9,3 ton.

 Untuk para petani kita yang sudah panen, yaitu saudara Slamet hasil panennya 9.100 kg, Daryanto 8800 kg, Lukman 7.600 kg, Tukiman Yono 6.600 kg, Sugito 9.320 kg, Dulwakim 7.300 kg, Dassri 2.600 kg, Nursuki 10. 000 kg, Marzuki 8.600 kg, Syarip 8.500 kg, Warsidi 8.000 kg, Marni 6963 kg, Panut 6.977 kg, Sutris 7.734 kg, Ican 7.600 kg dan Gum 8.000 kg," jelasnya.(gin)