BENGKALIS(riaumandiri.co)-Sehubungan dengan kosongnya jabatan Direktur PDAM Kabupaten Bengkalis awal tahun lalu, Pemkab Bengkalis melalui tim seleksi yang diketuai Asisten Ekonomi dan Pembangunan, Heri Indra Putra telah melakukan proses seleksi untuk menjaring calon Direktur PDAM yang baru.

Namun setelah habis masa kepemimpinan Herliyan Saleh dan Penjabat Bupati Ahmad Syah Harrofie, siapa sosok yang akan menakhodai PDAM Kabupaten Bengkalis yang kini dijabat sementara M Yunus Zainal itu, belum juga ada keputusannya.

Informasi yang diperoleh dari Ketua Tim Seleksi, Heri Indra Putra, proses seleksi secara keseluruhan sudah dilakukan. Tim seleksi sudah menetapkan 7 calon direktur hasil seleksi administrasi dan teknis, yang kemudian diserahkan kepada Badan Pengawas PDAM.

"Kalau dari Tim Seleksi sudah tuntas melaksanakan tugasnya. Hasil seleksi sudah kita serahkan kepada Badan Pengawas. Namun kenapa belum ada penetapan siapa yang terpilih menjadi Direktur PDAM, sepenuhnya wewenang Bupati," jelas Heri Indra Putra yang mengaku sudah lupa nama-nama yang lulus seleksi tersebut.

Setahu dirinya, Badan Pengawas  sudah menyerahkan nama-nama yang lulus seleksi kepada Pj Bupati Ahmad Syah, namun Pj Bupati belum memilih dan menetapkan salah satu nama yang diusulkan Badan Pengawas, karena menunggu bupati definitif.

"Waktu itu Pak Ahmad Syah memutuskan untuk memilih direktur biarlah menunggu bupati definitif.

Karena khawatir yang dipilih Pj tak sesuai nantinya dengan yang diinginkan bupati definitif.

Sekarang tentu kita menunggu keputusan dari Pak Bupati. Apakah akan memilih direktur dari hasil seleksi kita dulu, atau perlu lagi melakukan seleksi ulang," ucap Plt Kadisdik Bengkali ini.

Terpisah, Ketua Badan Pengawas PDAM Kabupaten Bengkalis, M Nasir
juga mengaku, jika Badan Pengawas sudah menyerahkan 3 nama calon Direktur PDAM dari 7 nama yang diusulkan Tim Seleksi kepada Pj Bupati.

"Untuk penetapan siapa yang akan dipercaya menjadi direktur PDAM, kita tunggu sajalah bagaimana keputusan Bupati," ujar Kadis PU Bengkalis ini yang juga mengaku lupa tiga nama yang diusulkan itu.(adv/humas)