Pengambilalihan SMA oleh provinsi

Para Guru Pertanyakan Nasib

Para Guru Pertanyakan Nasib

TEMBILAHAN (riaumandiri.co)- Terkait akan diambil alihnya pengawasan seluruh sekolah menengah atas sederajat baik negeri dan swasta yang ada di Kabupaten Indragiri Hilir oleh Provinsi Riau, ternyata banyak dikeluhkan sebagian guru yang mempertanyakan nasib mereka ke depan.

"Banyak para kepala Sekolah Menengah Atas (SMA) yang menanyakan kepada saya tenyang nasib mereka nanti setelah kebijakan itu diterapkan" ungkap Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) melalui Kabid Dikmen Suwardi, Senin (29/2).

Dikatakan, saat ini pihaknya masih menunggu hasil rapat nasional yang dibuka wakil Presiden di Jakarta yang diikuti Kadisdik, Gubernur, Walikota dan Bupati se-Indonesia yang membahas tentang kebijakan yang akan diterapkan nantinya.

Lanjutnya, kalau pun itu terjadi, baik pembinaan guru, pengurusan kurikulum, kenaikan pangkat, pindah serta pengurusan gaji berkala guru nantinya setelah kebijakan tersebut diterapkan harus dilakukan di provinsi. "Sebelum diambil alihnya pengawasan SMA maupun SMK mungkin nanti akan ada MoU antara kabupaten bersama provinsi, kita tunggu saja keputusannya," sebutnya.

Ia berharap, mudah-mudahan dengan diambil alihnya kepengurusan SMA maupun SMK sesuai dengan Undang-undang tersebut, akan menambah kemaju dunia pendidikan yang ada di Kabupaten Inhil. (dan)