PEKANBARU (riaumandiri.co)-Selain sukses berkembang di sektor pendidikan, diharapkan ke depan Muhammadiyah bisa mengembangkan sektor kewirausahaan.

Apalagi  dalam menghadapi era pasar bebas yang saat ini masuk ke Riau khususnya Pekanbaru.

Demikian diungkapkan Walikota Pekanbaru, H Firdaus dalam acara Musyawarah Muhammadiyah dan Aisyiyah kota Pekanbaru, Sabtu (27/2) kemarin di Hotel Grand Jatra.

"Memang kita berdaulat secara politik dan ekonomi, namun disayangkan karena hampir delapan puluh lima persen sektor ekonomi kita masih dikuasai asing. Oleh sebab itu, diharapkan selain sektor pendidikan, Muhammadiyah juga bisa mengembangkan sektor kewirausahaan” ujarnya.

Firdaus juga mengucapkan terimakasih atas kiprah muhammadiyah selama ini. “kedepan dapat menjalin kerjasama yang lebih baik untuk membangun Pekanbaru yang lebih maju” ujar Firdaus.

Dalam acara Musds tersebut, isu yang diangkat yakni bagaimana tetap membangun sinergitas Muhammadiyah dengan pemerintah khususnya  dalam mendukung sektor pendidikan.

Hadir dalam acara tersebut Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Dahlan Rais, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Riau Drs H Wan Abu Bakar MS M.Si,

Muhammadiyah
Rektor Universitas Muhammadiyah Riau DR H Mubarak M.Si, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Pekanbaru Drs Rasyad Zein MM, Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah Kota Pekanbaru Midawati.

Ortom tingkat daerah dan Amal Usaha Muhammadiyah kota Pekanbaru juga turut meramaikan acara pembukaan.

Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Pekanbaru Drs Rasyad Zein MM mengatakan dalam Musda yang mengambil tema “Gerakan Pencerahan Menuju Pekanbaru Madani Berkemajuan” ini, ada beberapa faktor untuk mencapai pencerahan berkemajuan itu, yakni gerakan dakwah Muhammadiyah di Kota Pekanbaru harus dilaksanakan dengan kebersamaan dan program unggulan.

Di antara program itu tertib administrasi dalam rangka melakukan penyelamatan dan pengembangan aset.

Menurutnya, selama kepemimpinannya lima tahun terakhir telah melaksanakan peningkatan kualitas SDM dengan cara meningkatkan mutu pendidikan melalui PAUD, TK, SD, SMP, SMA dan Perguruan Tinggi.

Untuk perguruan tinggi  tambah Rasyad, terlaksana dengan berdirinya UMRI melalui Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Riau dan STKIP ‘Aisyiyah melalui PW ‘Aisyiyah Riau. Bahkan Rasyad juga menegaskan dalam waktu dekat ini, PDM akan menghadirkan Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi dan Bisnis (STIKOMBIS) Ahmad Dahlan di kota madani ini,"ujarnya.

Dilanjutkannya, perkembangan Muhammadiyah tidak terlepas dengan adanya sinergiritas dengan Pemerintah.

Menurutnya perhatian pemerintah Kota Pekanbaru cukup besar, sehingga lembaga pendidikan Muhammadiyah menjadi pilihan alternatif lembaga pendidikan bermutu.

Sementara itu Walikota Pekanbaru Firdaus mengatakan bahwa tema musda yang diangkat panitia selaras dengan Visi Kota Pekanbaru yaitu Menuju Kota Metropolitan Madani.

Sementara itu, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Riau Wan Abu bakar mengatakan, Untuk mencapai tujuan gerakan pencerahan yang berkemajuan, gerakan dakwah harus dilaksanakan dengan hikmah dan bijkasana.

Ia bertekad amal usaha muhammadiyah agar bersatu padu untuk mewujudkan Riau yang berkemajuan.

Wan juga berkeinginan dakwah Muhammdiyah lebih berkembang dengan pola pendekatan akar rumput dengan mengembangkan cabang dan ranting di kota Pekanbaru, agar visi Pekanbaru sebagai kota Madani tercapai.
 
Wan ingin lembaga pendidikan Muhammadiyah lebih maju sebagaimana lembaga pendidikan swasta lainnya.

Menimpali apa yang dikatakan Wan Abu Bakar, Ketua PP Muhammdiyah Dahlan Rais mengatakan untuk mencapai gerakan dakwah pencerahan yang berkemajuan itu harus dilakukan dengan ikhlas sebagaimana filosofi logo Muhammadiyah dan Aisiyah yaitu matahari yang selalu menyinari bumi.

"Selamat melaksanakan Musda dengan tertib dan demokratis sebagaimana tertib dan demokratisnya pelaksanaan Muktamar Makassar," ujarnya.(nie/her)