DIHANTAM ANGIN RIBUT

Kapal Pompong Nelayan Kedabu Rapat Pecah

Kapal Pompong Nelayan Kedabu Rapat Pecah

 KEDABU RAPAT (riaumandiri.co)- Angin kencang yang berhembus disertai badai, membuat M Dahlan kalang kabut pada malam kejadian tersebut. Tidak sem pat menyelamatkan kapalnya, akibat derasnya ombak dan tiupan angin yang mengombangambingkan kapal berukuran kecil itu, yang akhirnya harus terhempas dengan batu beronjong yang pada gilirannya memecahkan kapal yang terbuat dari kayu itu.

Tidak hanya kapal yang telah berkecai-kecai, tapi juga jaring yang ada juga turut rusak. Termasuk juga ikan hasil tangkapan hari itu seluruhnya hanyut disapu ombak.

Hanya tinggal badan sebatang yang bisa diselamatkan, tapi semua yang dimiliki nelayan tradisionil di kapal itu hilang lenyap seketika,”ungkap Dahlan, kepada Haluan Riau lewat ponsenya Jumat kemarin.

Kejadian ini kata Dahlan, kian menambah penderitaan keluarganya. Sebab diungkapkannya sebelum pergi melaut seperti biasa melakukan pinjaman dulu untuk bekal bagi keluarga di rumahnya dan juga bekalnya selama mencari ikan di tengah laut.

Sepulangnya dari tengah laut seperti biasa masih bisa menutupi biaya hidup sehari-hari walaupun tetap masih memiliki hutang. Begitulah kehidupan kami nelayan tradisionil yang senantiasa hidup dengan pola gali lobang, tutup lobang.

Namun kali ini, lanjut Dahlan, kehidupan kelurganya tiba-tiba berada pada titik nadir. Tatkala kapal motor yang ia gunakan sebagai pencari nafkah itu harus hancur akibat derasnya angin yang disertai tingginya ombak Selat Malaka itu.

“Tiada yang bisa kami lakukan, selain berharap uluran tangan pemerintah. Baik melalui instansi terkait  di Provinsi Riau maupun yang ada di Kabupaten Kepulauan Meranti.

Hari ini kami masih bisa makan dari pinjaman sembako dari tetangga, tapi besok lusa entah apa yang bisa kami lakukan. Kami hanya pasrah dan berdoa kiranya kesulitan ini segera  berlalu dan berharap bisa mendapatkan motor pompong kecil untuk bisa melaut kembali,”harap dia.

Camat Rangsang Pesisir Idrus Sudin mengatakan, akan memfasilitasi warganya tersebut untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah kabupaten.***KEDABU RAPAT (HR)- Angin kencang yang berhembus pada Rabu sore hingga malam Kamis (25/2) lalu mengakibatkan malapetaka buat M Dahlan (50), Nelayan asal Desa Kedabu Rapat, Kecamatan Rangsang Pesisir Kabupaten Kepulauan Meranti.