HINDARI KECELAKAAN

Ponton Pelabuhan Teluk Belitung Ditingkatkan

Ponton Pelabuhan Teluk Belitung Ditingkatkan

TELUK BELITUNG (riaumandiri.co)-Masyarakat Kecamatan Merbau berharap tahun 2016 ini janji pemerintah kabupaten untuk mengadakan dermaga pelabuhan ponton hendaknya bisa diwujudkan.

Kebutuhan dermaga ponton di pelabuhan Teluk Belitung itu, satu kebutuhan mendasar dan untuk menjamin keselamatan penumpang.
Kondisi dermaga sat ini masih terbuat dari kayu dan drum fiber, belum menjamin keamanan apalagi dengan kuatnya ombak angin, membuat dermaga ponton darurat itu menjadi cukup rawan.

Demikian  diungkapkan H.Hasan, warga Teluk Belitung, kepada Haluan Riau Kamis kemarin.
Menurut Hasan, pemerintah kabupaten sejak beberapa tahun lalu telah menjanjikan akan membangun pelabuhan ponton yang terbuat dari besi itu.

 Namun hingga berakhirnya tahun 2015, harapan masyarakat tersebut belum juga terwujud.
Kita sangat berharap pemerintah bisa mewujudkan pembangunan dermaga itu, sehingga dapat mendukung aktivitas masyarakat dalam melakukan berbagai geliat pembangunan,“kata Hasan.

Dikatakannya, kebutuhan sarana pelabuhan yang memadai di setiap pulau, menjadi sebuah kebutuha primer. Sebab tanpa pelabuhan yang memadai akan mempersulit turun naiknya penumpang dan juga aktivitas perekonomian masyarakat.

Sebab bagaimanapun, keberadaan pelabuhan penumpang itu, juga berfungsi sebagai pelabuhan barang. Dengan demikian kehadiran ponton yang kokoh menjadi sebuah kebutuhan yang tidak bisa ditawar-tawar lagi,”ucap dia lagi.

Sementara itu diperoleh informasi dari Dinas Perhubungan Kabupaten Kepulauan Meranti mengungkapkan rencana pengadaan ponton di Pelabuhan Teluk Belitung itu kemungkinan besar masih akan tertunda. Seiring dengan adanya pemangkasan dana yang terjadi pada APBD 2016 ini.

Menurut sumber yang layak dipercaya dari instansi yang menangani perhubungan itu mengatakan, mudah-mudahan tahun 2017 mendatang rencana itu bisa diwujudkan.

Sebab untuk tahun ini hal itu tidak mungkin dilakukan. Apalagi dengan kondisi keuangan daerah yang mengalami defisit,”sebut sumber ini lagi.(jos)