Usai Salat Istisqa Hujan Turun

Usai Salat Istisqa Hujan Turun

DUMAI (riaumandiri.co)-Pemerintah Kota Dumai melaksanakan Salat Istisqa berjamaah diikuti ratusan pegawai dan TNI Polri dipimpin Ketua MUI Lukman Syarif, di Masjid Habiburrahman, Jalan HR Subrantas, Dumai, Rabu (24/2), sekitar pukul 09.00 WIB pagi. Tak berapa sesudahnya, hujan turun merata hingga pukul 13.00 WIB siang.

Sekretaris Daerah Kota Dumai, Said Mustafa, dalam sambutannya menyebutkan, Salat Istisqa bertujuan untuk meminta rahmat hujan kepada Allah SWT agar Dumai terbebas dari bencana kabut asap dampak kebakaran hutan dan lahan.

"Kondisi Dumai belakangan ini sangat terik dan jarang diguyur hujan, karena itu pemerintah berinisiatif mengadakan Salat Istisqa agar kita dibantu Allah SWT," kata Said.

Menurut prakiraan BMKG, lanjut dia, Dumai dilanda musim kemarau pada Februari dan beberapa bulan berikutnya, karena itu pemerintah melaksanakan Salat Istisqa sebagai langkah antisipasi kebakaran lahan.

Diharapkan, dengan pelaksanaan ibadah berdoa meminta hujan ini, Kota Dumai bisa menjadi lebih sejuk dan lahan gambut bisa basah sehingga terhindar dari musibah kebakaran hutan lahan.

"Untuk mengantisipasi karhutla ini juga telah disiapkan dana penanggulangan dan penanganan di sejumlah instansi terkait sebesar Rp1 miliar," jelasnya.

Instansi penanganan kebakaran hutan dan lahan sejauh ini terus bersiaga dan melakukan pemadaman di sejumlah titik panas dibantu dukungan personel TNI Polri setempat.

Dia mengimbau masyarakat agar peduli dengan karlahut dan menjaga lahan kering dengan tidak melakukan kegiatan pembakaran yang sangat berdampak buruk bagi lingkungan.

Pelaksanaan salat Istisqa dihadiri juga Kapolres Dumai AKBP Suwoyo, sementara Wali Kota dan Wakil Wali Kota Dumai Zulkifli AS-Eko Suharjo menghadiri kegiatan pemerintah di Jakarta.

Hasil pantauan di lapangan, ratusan umat muslim melakukan zikir dan boa bersama di Masjid Habiburrahman, Rabu (24/2) pagi. Lantunan zikir menggema di masjid Jalan HR Soebrantas, Kota Dumai. Seluruhnya tampak larut dalam lantunan kalimat toyyibah.

Kegiatan ini adalah bentuk kesungguhan masyarakat Kota Dumai agar dijauhkan dari bencana kabut asap dan kebakaran lahan. Pantauan Tribun, umat muslim tidak hanya memadati bagian dalam masjid. Tapi juga bagian luar masjid.

Zikir ini dibimbing Ustadz Danial Effendi. Sebelumnya, mereka juga mendirikan Shalat Dhuha bersama. Ketua MUI Kota Dumai, Lukman Syarif tampak menjadi imam.

Kapolres Dumai, AKBP Suwoyo SIK MSI usai salat dan doa bersama , bahwa Salat Istisqa ini merupakan upaya untuk meminta hujan kepada Allah Swt sebagai umat muslim Dumai.

"Sebagai manusia upaya kita berupaya dengan meminta kepada maha pencipta dengan ajaranya masing-masing dan islam diajarkan cara shalat Istisqa " kata Kapolres Dumai.

AKBP Suwoyo juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Dumai, untuk tidak melakukan pembakaran lahan atau kebun untuk mencegah terjadinya Karlahut.

Pantauan di lapangan, terlihat Sekretaris Kota Dumai, Said Mustafa, dan Kasdim 0320/Dumai Mayor (Arh) Sugiyono. Sekitar pukul 13.00 WIB hujan turun di Kota Dumai.

Hujan mengguyur Kota Dumai usai ratusan umat muslim melakukan zikir dan doa bersama di Masjid Habiburrahman, Rabu (24/2). Hujan mengguyur sejumlah wilayah di Kota Dumai, setelah beberapa lama tidak diguyur hujan.

Awalnya hujan turun dengan intensitas ringan. Namun berangsur hujan semakin deras mengguyur Kota Dumai. Kalimat syukur tidak henti dilantunkan. Seperti diberitakan sebelumnya, lantunan zikir menggema di masjid Jalan HR Soebrantas, Kota Dumai.

Seluruhnya tampak larut dalam lantunan kalimat zikir. Kegiatan ini adalah bentuk kesungguhan masyarakat Kota Dumai agar dijauhkan dari bencana Kabut Asap dan Kebakaran Lahan. Umat muslim juga menyampaikan doa agar Dumai dinaugi.

Mereka berharap, agar hujan mengguyur Kota Dumai. Sebab, sejumlah titik api mulai bermunculan di Kota Dumai. Zikir ini dibimbing oleh Ustadz Danial Effendi. Sebelumnya, mereka juga mendirikan Shalat Dhuha bersama Ketua MUI Kota Dumai, Lukman Syarif.***