BANGKINANG (riaumandiri.co)- Bakal calon Bupati Kampar Prof.DR. Zulfadil SE, MBA mendatangi Kantor DPC PDI-P Kampar untuk mengembalikan formulir pendaftaran dan melakukan interview Rabu (24/2) siang.

"Terima kasih kepada pengurus PDI Perjuangan yang sudah menerima berkas pendaftaran saya dan sudah melakukan sesi interview hari ini," ujarnya usai melakukan interview.

Terkait kesiapannya menjadi bakal calon Bupati Kampar, Zulfadil menilai untuk memajukan Kampar harus menggerakkan semua sektor.

"Semua sektor itu prioritas, salah satunya sektor pendidikan Kabupaten Kampar sudah layak dijadikan Kota Pendidikan, selain itu harus ada balai tenaga kerja dalam berbagai bidang dan berbagai kompetensi," ujarnya menjawab pertanyaan wartawan.

Zulfadil juga menilai persoalan pendidikan tidak terlepas dari kesejahteraan guru.

"Sekolah boleh gratis, tapi jangan mengesampingkan gaji guru honorer maupun kontrak, masa kita mau anak kita di ajari sama guru yang tidak kita gaji secara manusiawi, pemerintah harus mencari celah untuk mensejahterakan guru," terangnya.

Terkait ekonomi masyarakat kampar yang sedang merosot, menurut mantan Kadis Pendidikan Kota Pekanbaru ini menilai, pemerintah  selain menyediakan lapangan kerja harus juga menyediakan lapangan usaha.

"Harus ada lapangan usaha untuk masyarakat yang ingin membuka lapangan pekerjaan, meskipun lapangan kerja untuk dirinya dan keluarga itu harus diakomodir pemerintah dengan kredit mikro dan sebagainya," bebernya.

Lebih lanjut Zulfadil juga menjelaskan untuk membangun kesejahteraan rakyat, pemerintah Kampar juga harus menggali potensi desa. "250 desa dan kelurahan yang ada di Kampar memiliki potensi dan topografi yang berbeda, pemeritah harus bisa menggali itu," tutupnya.(mg2)