SIAK (riaumandir.co)-Warga Siak di perumahan dan Kantor PT TKWL yang berada di Buatan Besar Kecamatan Siak hingga kini masih hidup gelap gulita tiap malam, karena listrik PLN belum juga masuk. Oleh karena itu, warga berharap, segeralah listrik masuk di kampung mereka, sehingga anak-anak mereka nyaman belajar di malam hari.

"Sebenarnya kami iri sekali melihat kampung-kampung lain yang sudah dialiri listrik dari PT PLN. Kami sudah lama mendambakan listrik agar segera masuk," keluh Siti, warga Temusai, Selasa (23/2).

Keadaan masyarakat kecil yang berada di beberapa kampung tersebut, saat ini harus mengeluarkan uang lebih untuk menghidupkan mesin jensetnya. Bahkan ada juga yang mengunakan lampu teplok.

"Lihat saja sendiri, di kampung ini ada sekolah SMK Negeri 1 Bungaraya. Di sekolah itu juga sudah masuk listrik PLN, tapi kenapa perumahan masyarakat di sini tidak dialiri, padahal jaringan sudah ada,"ungkapnya.

Senada juga diungkapkan Penghulu Kampung Bandar Pedada Nazar. Dia menilai, manajemen PT PLN Rayon Siak sedikit mengabaikan kepentingan listrik warga.

 Pasalnya, penghulu kampung tersebut sudah berupaya dan berusaha mendaftarakan warganya ke Kantor PLN Rayon Siak, namun alasan pihak PLN KWH habis dan Watt PLN juga kurang, sehingga tidak bisa disalurkan di masyarakat.

Terpisah, Kepala PLN Rayon Siak Zulhardi saat dihubungi melalui telpon selulernya mengatakan, saat ini masih ada surplus daya 700 KW.

 Daya itu rencananya akan didistribusikan ke kampung yang sudah terpasang jaringan, khususnya bagi calon pelanggan yang sudah membayar Biaya Penyambungan (BP). 700 KW tersebut merupakan sisa daya dari PLTMG Sungai Rawa dari produksi listrik 1 unit dan menghasilkan daya 1,2 MW.(gin)