Evaluasi Izin Perkebunan

Dewan Nilai Kerja Tim tak Maksimal

Dewan Nilai Kerja Tim tak Maksimal

TEMBILAHAN (HR)- Tim evaluasi perizinan perkebunan di Inhu tak maksimal bekerja. Hingga kini, wakil rakyat menilai belum ada hasil. Dewan menilai kinerja tim evaluasi perizinan perkebunan sawit bentukan Pemkab tak maksimal dan tak jelas hasil akhirnya.

Penegasan ini disampaikan Ketua Komisi I DPRD Inhil Yusuf Said, saat menggelar hearing dengan elemen Masyarakat Peduli Inhil (MPI), Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Riau dan perwakilan masyarakat Pungkat, baru-baru ini. "Kami menilai kerja tim (evaluasi perizinan perkebunan sawit) ini tidak maksimal dan sepertinya tak serius," ujarnya, meragukan kinerja tim tersebut.

Seharusnya, sebutnya, tim ini juga melibatkan semua pihak terkait sehingga tim ini benar-benar kredibel dan independen, tak cenderung berpihak kepada pihak perusahaan sawit.

"Seharusnya tim ini benar-benar melakukan evaluasi menyeluruh dan turun langsung ke lapangan untuk melihat fakta sebenarnya. Bagaimana mereka dapat mengetahui dengan benar permasalahan ini, kalau informasinya tim ini tidak pernah turun ke lapangan," tegasnya. Apalagi, sampai saat ini tidak jelas sejauh mana proses atau hasil dari kinerja tim pimpinan Sekdakab Inhil Alimuddin RM ini.

Memang banyak pihak mempertanyakan tidak jelas kinerja dan progres tim evaluasi perizinan perkebunan sawit tersebut. Padahal, terindikasi terjadinya penyelewengan dan pelanggaran dalam proses keluarnya izin tersebut. Selain itu, dibeberapa kecamatan di Inhil, khususnya di Kecamatan Gaung sudah menimbulkan konflik dengan masyarakat tempatan. (rtc/aag)