PEKANBARU(riaumnadiri.co)-Pemerintah Provinsi Riau bersama Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Riau (BEM UR) melaksanakan deklarasi kesanggupan menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN bersama masyarakat umum di kawasan Car Free Day Jalan Diponegoro, Minggu (21/2).

Asisten II Gubernur Riau, Masperi dalam kesempatan itu menjadi membacakan deklarasi. Hal ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa optimisme masyarakat Riau dalam menghadapi MEA.

Poin deklarasi tersebut antara lain,"Kami masyarakat Riau akan mempersiapkan diri agar mampu menggapai peluang pasar MEA dan "Kami masyarakat Riau dengan ini menyatakan akan siap peluang MEA demi kemajuan Indonesia."

Menurutnya masyarakat mau tidak mau harus menerima dan lebih bijak dalam menyikapi era globalisasi ini. Dampak dari MEA mungkin tidak dirasakan saat ini tetapi beberapa tahun ke depan."Oleh karena itu masyarakat harus siap dari sekarang," ujar Asisten II Gubernur Riau disela-sela pidatonya.

Untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam menghadapi MEA dibutuhkan skill atau keterampilan yang mumpuni selain modal dan alat usaha. Selain itu produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) harus mau berinovasi dan tidak takut melakukan ekspansi.

Menurut Asisten II Gubernur Riau, acara ini bagus, karena belum pernah di lakukan."Acara ini yang pertama kali dan bagus," ujarnya.Sementara itu, Presiden mahasiswa UR, Andres Fransiska dalam sambutannya mengatakan Masyarakat Riau harus mampu menghadapi MEA.

Acara yang dimulai dari pukul 06.00-09.00 ini dihadiri oleh 257 orang sesuai catatan register di meja panitia. Kegiatan ini juga diisi dengan senam, penampilan akustik, pembagian kaus, membagikan makanan khas melayu seperti bolu kemojo, lepat, roti jala serta parade dan pelepasan balon.

Sebagai pembicara pada acara ini selain Plt Gubernur Riau yang diwakili oleh Asisten II Gubernur H. Mas Peri, Deputi BI wilayah Riau Irwan Mulawarman, Kepala Biro Perekonomian Provinsi Riau H. syafrizal, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Andra Sjafril, sementara itu perwakilan dari Bank Riau Kepri berhalangan hadir.(ant/hen)