PEKANBARU (riaumandiri.co)-Kendati sudah diputuskan dalam Rapat Anggota Tahunan KONI Riau 2016 beberapa waktu lalu, namun Persatujuan Judo Seluruh Indonesia Kota Pekanbaru masih berjuang supaya judo dipertandingkan di Pekan Olahraga Provinsi Riau 2016 di Kampar.

PJSI Pekanbaru sudah duduk satu meja dengan PJSI Riau untuk membahas tersebut. Saat ini, sembilan Pengkab dan Pengkot PJSI se-Riau sudah memiliki mandat sehingga memenuhi kuota untuk dipertandingkan di Porprov Riau 2016 di Kampar.

"Kita sudah mengundang PJSI Riau untuk membahas persoalan tersebut. Kita sudah rapat dan hasilnya adalah tetap mengupayakan judo bisa dipertandingkan di Porprov Riau 2017 kendati peluang tersebut kecil," ujar Ketua Harian PJSI Pekanbaru, Ediwan Basa kepada Haluan Riau, Jumat (19/2) melalui telepon selulernya.

Ediwan mengatakan sembilan Pengkab dan Pengkot tersebut adalah Pekanbaru, Kampar, Siak, Pelalawan, Bengkalis, Meranti, Rohil, Rohul dan Inhu. Sedangkan tiga daerah lagi yaitu Dumai, Kuansing dan Inhil sedang dalam proses.

Menurut Ediwan, setelah Pengkot dan Pengkab tersebut terbentuk maka pihaknya bersama-sama akan memohon kepada KONI Kampar supaya cabang judo bisa dipertandingkan. Jika hal tersebut berhasil maka pihaknya bersama-sama KONI Kampar akan melayangkan permohonan kepada KONI Riau supaya bisa memasukkan cabang judo.

"Harus diakui peluang tersebut sangat tipis, namun kami akan tetap berusaha semaksimal mungkin sebab Porprov masih ada waktu satu tahun lagi. Masih ada RAT KONI Riau 2017 nanti," jelasnya.

Menurut Ediwan, keinginan judo bisa dipertandingkan di Porprov bukannya tanpa alasan yang kuat. Jika dipertandingkan di Porprov, kata Ediwan, maka pejudo yang tampil akan mendapatkan poin yang dihitung PB PJSI untuk peringkat di PON 2020 Papua nantinya.

"Porprov tersebut masuk dalam hitungan poin PON. Untuk itulah kita berupaya supaya judo dipertandingkan di Porprov. Jika dipertandingkan tentu akan mendongkrak poin PON atlet Riau nantinya," katanya. ***