DIJADWALKAN AKHIR FEBRUARI INI

Panahan Minta Peralatan Disegerakan

Panahan Minta Peralatan Disegerakan

PEKANBARU (riaumandiri.co)-Perpani Riau meminta disegerakan bantuan peralatan latihan jelang PON 2016 Jabar. Pasalnya, saat ini Perpani Riau sudah melakukan latihan intensif guna mempersiapkan atlet yang lolos PON 2016 Jabar.

"Kita sudah mengajukan bantuan peralatan latihan pada Desember 2015 lalu, namun sampai sekarang masih belum diterima. Untuk itu, kita minta disegarakan bantuan tersebut sebab pelatih dan atlet sudah sangat membutuhkannya," ujar Sekum Perpani Riau, Isnorijal kepada Haluan Riau, Jumat (19/2) di Pekanbaru.

Isnorijal menyebutkan bantuan peralatan latihan yang sangat dibutuhkan tersebut adalah busur dan anak panah. Saat ini, peralatan tersebut sudah minim sehingga jika dipaksakan tentunya latihan tidak maksimal.

Pelatih panahan Riau, Muslim mengakui bahwa pihaknya sangat membutuhkan peralatan latihan tersebut. Hal itu dikarenakan beban latihan atlet akan ditingkatkan sehingga membutuhkan peralatan yang lengkap.

"Sebanarnya, kita sudah harus meningkatkan beban latihan sehingga bisa maksimal di PON 2016 Jabar nanti. Namun dikarenakan peralatan yang ada tidak mencukupi sehingga kita belum bisa meningkatkannya," kata Muslim.

Pihaknya mengkuatirkan jika bantuan peralatan tersebut datangnya terlambat dia pesimis atletnya bisa berprestasi di PON 2016 Jabar. Pasalnya, program latihan yang sudah disiapkan pelatih dipastikan tidak berjalan dengan lancar.

"Kita sudah menyusun program latihan sehingga tepat nantinya di PON 2016 nanti menjadi puncak penampilan atlet. Namun jika programnya terganggu tentu hasil yang kita harapkan bisa-bisa tidak sesuai dengan target," katanya.

Sementara Kabid Aset, Sarana dan Prasarana KONI Riau, Zulkifli Indra menyebutkan bantuan peralatan tersebut tidak terlambat dan masih sesuai dengan schedule dari KONI Riau.

"Betul diajukan pada Desember lalu, namun tentunya harus melalui proses. Akhir Februari ini adalah jadwal kedatangan peralatan latihan tersebut dan jika sudah datang pasti segera kita serahkan ke masing-masing cabor," jelas Zulkifli Indra.

Ia mengakui semua cabor yang lolos mengajukan peralatan latihan. Namun demikian, hingga sampai sekarang masih ada tiga cabor lagi yang belum mengajukan yaitu layar, selam dan menembak.

"Tiga cabor itu kita deadline sampai Senin depan. Jika belum juga mengajukan maka nantinya mereka harus bersabar masuk dalam gelombang kedua kedatangan bantuan peralatan," katanya. (pep)