Tahun Ini

7.600 Hektare Gerakan Tanam Pajale

7.600 Hektare Gerakan Tanam Pajale

PASIRPENGARAIAN (riaumandiri.co)-Tahun 2016 Dinas Pertanian Rohul mendapat bantuan  dari APBN untuk gerakan tanam Padi Jagung Kedelai (Pajale) dengan penerapan jajar Legowo untuk lahan seluas 7.600 hektare.

Demikian disampaikan Kadistanpangan dan Holtikultura Rohul Mubrizal didampingi Kepala Bidang (Kabid) Umzakirman, Jumat (19/2) di ruang kerjanya.

Disampaikannya, untuk mensukseskan program tanaman pangan tahun 2016 ini, pihaknya sudah melakukan Rapat Koordinasi (Rakor) dengan Unit Pelaksana Tekhnis Dinas (UPTD) DTPH, Unit Pelaskana Teknis Badan (UPTB), Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Pertanian (BKP3) Rohul, khususnya para Babinsa se-Rohul pada Senin, 14 Februari 2016 lalu.

Mereka akan menjadi ujung tombak pelaksanan gerakanan tanam padi, jagung, kedelai nantinya di masing-masing wilayah yang sudah ditentukan untuk tanaman tersebut.

"Karena pada intinya mereka yang menentukan Calon Petani dan Calon Lokasi (CPCL) untuk program tanaman pangan ini," papar Mubrizal lagi.

Lanjutnya, tahun 2016 Rohul mendapat bantuan benih bibit dari APBN tahun 2016 untuk gerakan tanaman pangan dengan konsep Pajale seluas 7.600 hektare, baik itu dalam konteks intensifikasi seluas 1.100 hektare dan ekstensifikasi seluas 6.500 hektare.

"Alhamdulillah ini sebagai wujud semangat kita supaya ketahanan pangan bisa kita sukseskan, tentu semua sektor harus memberikan dukungan, tidak hanya pemerintah tapi juga dari petani itu sendiri," ulasnya.

Dirincikan Mubrizal, target lahan gerakan tanaman pangan di 16 kecamatan yakni, Rambah 872 ha, Rambahsamo 1.128, Ujungbatu 175, Rokan IV Koto, 850, Kuntodarussalam 800, Tambusai 700, Kepenuhan 400, Tambusai Utara 400, Rambah Hilir 600, Bangun Purba 650, Tandun 200, Kabun 150, Bonai Darussalam 200, Kepenuhan Hulu 400, Pendalian IV Koto 175 dan Pagarantapah Darussalam nihil.

"Sesuai dengan hasil rapat dengan seluruh tim baik itu yang sudah ada lahan maupun pembukaan baru, pada tanggal 1 Maret 2016 mendatang itu semua kegiatan sudah matang, sehingga tiga bulan kemudian itu sudah produksi," bebernya.

Tambahnya, semua program ini berkat bimbingan Bupati Rohul, Achmad, dalam target untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat di Negeri Seribu Suluk, jadi untuk kegiatan ini dibutuhkan kerja sama antara seluruh lapisan masyarakat.

"Kami imbau seluruh petani-petani nanti bisa melaksankannya dengan baik, sebab ke depannya juga pemerintah akan menyiapkan pupuk bersubsidi untuk menopanganya, sehingga target-target produksi terlaksana sesuai dengan rencana," pungkasnya. (adv/humas)