PEKANBARU (riaumandiri.co)-Sebanyak 250 orang tenaga perhotelan, khususnya di bidang pariwisata mengikuti kegiatan pelatihan sertifikasi kompetensi profesi. Kegiatan ditaja oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi, Lembaga Sertifikasi Profesi bekerja sama dengan Kementrian pariwasata.

Kegiatan yang dihadiri oleh seluruh pekerja dari berbagai hotel di Pekanbaru, berlangsung selama tiga hari, di Ball room Bertuah Kotel Furaya Pekanbaru.

 Dikatakan Direktur Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP), Ryiono Gede Trisoko, kegiatan berupa pelatihan ini merupakan yang ke dua dilakasanakan. "Sebelumnya di tahun 2015 kita juga sempat mengadakan sertifikasi, prosesnya kita mengadakan RCC terlebih dahulu setelah itu baru sertifikasi," sebut Ryono Kamis (18/2).

Menurutnya, setiap pekerja wajib melakukan sertifikasi profesi sebagai legalitas bagi pekerja, sebab menurut UUD no 10 Tahun 2009.

 Perusahaan wajib memiliki karyawan berserifikat kompetensi kerja. "Pekerja bidang pariwisata wajib memiliki sertifikat kompetensi profesi, terlebih dikancah MEA seperti ini," sebut Riyono
Lebih lanjut Riyono mengatakan harapan melalui sertifikasi ini Sumber Daya Manusia bidang Pariwisata mampu bersaing di kancah MEA.

 "Sertifikasi ini kita laksanakan karena kita ingin SDM Riau memiliki daya saing khususnya pekerja pariwisata di kancah MEA," tambah Direktur LSP Lancang Kuning Nusantara Riyono Gede Trisoko.

Badan Nasional Sertifikasi Profesi merupakan Badan mandiri (Independen) yang bertanggung jawab langsung kepada Presiden. Memiliki kewenangan sebagai otoritas sertifikasi personil dan bertugas melaksanakan sertifikasi kompetensi tenaga kerja.

Sebagai perpanjangan tangan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) membentuk Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) di berbagai bidang khusus bidang pariwisata BNSP hanya menyediakan dua lisensi resmi di Aceh dan di Riau kota Pekanbaru.

LSP Lancang Kuning Nusantara adalah lisensi pariwisata yang mengcover wilayah kerja Sumbar Riau, Kepri, Sumut dan Jambi. Khusus LSP Lancang Kuning di bidang pariwisata tahun 2016 menggelar 8 bidang profesi. Secara garis besar dibagi menjadi 3 bidang profesi yaitu, perhotelan, perjalanan wisata, dan kepemanduan.(nie)