Di Riau Hanya RSUD Teluk Kuantan yang Belum BLUD

Di Riau Hanya RSUD Teluk Kuantan yang Belum BLUD

TELUK KUANTAN (riaumandiri.co)- Direktur RSUD Teluk Kuantan, David Oloan, mengakui, di Provinsi Riau hanya RSUD Teluk Kuantan yang belum beralih menjadi Badan Layanan Umum Daerah.

Sementara RSUD kabupaten/kota lainnya sudah menjadi BLUD.
Salah satu fleksibilitas dalam konsep BLUD, yakni rumah sakit diberikan kebebasan untuk mengelola pendapatannya sendiri tanpa harus disetor ke kas daerah terlebih dahulu. "Hanya kita yang belum BLUD, masih RSUD tipe C," ujar Direktur RSUD Teluk Kuantan, David Oloan, kepada Haluan Riau, Kamis (18/2).
 
Salah satu alasan kenapa RSUD Teluk Kuantan beralih menjadi BLUD, menurut David, mungkin masih tanggung dan menanti Bupati baru. Disampaikan David, keunggulan kalau sudah BLUD ini kita tidak lagi mengejar PAD, dan anggaran tidak lagi menunggu disahkannya APBD, tapi bisa langsung menggunakan anggaran yang ada," ujar David.

BLUD ini ujarnya, kalau sudah berjalan tentunya akan memiliki kas tersendiri yang bisa digunakan langsung untuk membeli obat-obatan di RSUD. "Untuk pengadaan obat-obatan tidak lagi menunggu tender dari pusat, tapi tiap bulan bisa kita beli, sehingga obat-obatan tersedia terus," katanya.

Kalau sekarang ujarnya, kita masih serba kekurangan, terutama dalam penyediaan obat-obatan, karena memang tendernya dilakukan oleh Pemerintah Pusat. "Kalau sudah BLUD kita bisa menjaga ketersediaan obat dan alat medis habis pakai demi memenuhi keperluan pengobatan pasien, pembayaran jasa medis semakin lancar dan tindakan medis pun dapat diberikan dengan cepat oleh tenaga medis kepada pasien," ujarnya.

Karena memang BLUD ini ujarnya, tujuannya bukan semata-mata untuk mencari keuntungan, tetapi lebih mengutamakan misi sosial dan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.(rob)