BANGKINANG (riaumandiri.co)- Sebanyak 360 personel tim gabungan yang terdiri dari Polres Kampar, Kodim, Batalyon 132, Satpol PP, Menwa beserta dinas terkait melakukan apel persiapan, Kamis (18/2) di Lapangan Mardeka, Bangkinang kota.

Menurut Kepala Staf Kodim Mayor ARH Gunawan, melalui A. Supratna target tim gabungan ini membersihkan 2 kecamatan.

"Target kita di daerah Kecamatan Bangkinang Kota, yaitu Kelurahan Langgini dan Kecamatan Bangkinang, di daerah Kampung Godang, Pulau Lawas, Kampung Deling, Muara Uwai pusatnya di Ponpes Daarun Nahdhah dan di Uwai dipusatkan di Mesjid Uwai depan makam Datuk Tabano. Sedangkan sasaran kita adalah sampah-sampah yang hanyut terbawa air banjir," ujarnya memberi arahan.

Sementara itu Plt Kepala BPBD Kampar, Santoso mengatakan kondisi terkini, Kamis (18/2) banjir sudah mulai menurun.

"Kondisi hari ini, daerah yang masih tergenang air itu hanya di Kecamatan Siak Hulu, kedalaman airnya tinggal sekitar 40-50 Cm. Sudah bisa dilewati mobil," ujarnya.

Terkait bantuan yang disalurkan, Santoso mengatakan pihak Pemda Kampar melalui BPBD dan Dubalang Kampar akan menyalurkan bantuan di Daerah Siak Hulu.

"Sebanyak 2.500 Paket sembako hari in kita salurkan ke Siak Hulu," terangnya. Dalam keterangannya Santoso juga memberikan informasi terkait kerusakan Infrastruktur akibat banjir.

"Kerusakan infrastruktur meliputi jembatan gantung di Desa Genting Damai, Kecamatam Bangkinang, amblasnya boxcuvert di Desa KotoTuo, Kecamatan III Koto Kampar. Jembatan rusak juga terdapat di Desa Teratak Kecamatan Rumbio Jaya yang hanya bisa dilewati roda dua. Di Desa Teratak Buluh juga terdapat 1 jembatan rusak, selain itu banjir juga merusak 69 unit rumah ibadah dan 96 unit sekolah yang tersebar di 13 kecamatan yang terkena banjir," jelasnya.

Untuk perbaikannya, lanjut Santoso, pihak BPBD Kampar selalu berkoordinasi dengan BPBD pusat.

"Apakah disalurkan melalui BPBD atau melalui dinas terkait," tutupnya.(mg2)