Jalan Simpang Pir-Pendalian Masih Rusak

Pihak Terkait Didesak Jalankan Tanggung Jawab

Pihak Terkait Didesak Jalankan Tanggung Jawab

TANDUN (riaumandiri.co)- Kondisi jalan Simpang Pir-Pendalian IV Koto rusak berat. Sementara pimpinan DPRD Rohul Zulkarnain mendesak pihak terkait untuk turun ke lapangan dan menjalankan tanggung jawab masing-masing.

Agar jalan bisa dilalui, sejumlah orang harus terpaksa stand by di ruas jalan rusak dengan melakukan kegiatan penimbunan jalan. Sedangkan di Bukit Suligi, satu unit alat berat juga stand by.

Kondisi ini sangat dikeluhkan masyarakat karena kerusakan yang terjadi sudah berlangsung lama dan hingga saat ini belum ada perbaikan yang signifikan dari pihak terkait.

Sesuai informasi yang disampaikan Dirto (37), salah seorang tokoh pemuda di Kecamatan Tandun, menjawab Haluan Riau, Minggu (14/2) menjelaskan kerusakan yang terjadi pada ruas jalan tersebut diduga akibat tingginya aktivitas kendaraan berat yang melintas. Serta kurangnya perhatian pemerintah dalam melakukan perbaikan.

Pada ruas jalan tersebut ditemukan sekitar 7 titik yang rusak parah. Satu titik di Simpang Pir, dua titik di Desa Dayo, 2 titik di Danau Bukit Suligi dan 1 titik air Secupak Bukit Suligi.

Penanggulangan kerusakan jalan tersebut sudah pernah dimediasi di Kantor DPRD Rohul.

Hasilnya, masing-masing perusahaan seperti PT Sumatera Persada Energi (SPE), PT Rohul Sawit Industri (RSI), PTPN V Sei Siasam  dan pemerintah Kabupaten Rokan Hulu, sepakat untuk melakukan perbaikan sesuai kemampuan keuangan masing-masing. Namun fakta di lapangan, ruas jalan tersebut masih ditemukan ada yang rusak parah.

“Pertanggungjawaban perbaikan ruas jalan ini sebenarnya sudah pernah diselesaikan di Kantor DPRD Rohul dan disepakati bersama. Masing-masing pihak, baik dari manajemen perusahaan maupun pemerintah sepakat untuk melakukan perbaikan," ungkap Dirto.

Tapi hasilnya tidak maksimal.

Di tempat terpisah, Pimpinan DPRD Rohul, Zulkarnain, S.Sos mengaku tuntutan masyarakat terhadap perbaikan jalan tersebut sudah pernah dimediasi di Kantor Camat Tandun. Hasilnya masing-masing perusahaan berjanji akan melakukan perawatan jalan.

“Namun berhubung masih ditemukannya ruas jalan yang rusak, selaku Pimpinan DPRD Rohul, mendesak semua pihak yang terlibat agar turun kelapangan untuk melaksanakan tanggung jawab sesuai hasil musyawarah yang disepakati di Kantor Camat Tandun, beberapa waktu lalu. Karena kerusakan jalan tersebut sangat mengganggu perekonomian masyarakat,” tegasnya.***