Sambut Dewa Ching Cui Choo She

Ribuan Warga Tionghoa Keliling Kota Bengkalis

Ribuan Warga Tionghoa Keliling Kota Bengkalis

BENGKALIS (riaumandiri.co)-Ribuan warga Tionghoa Bengkalis memeriahkan Cue Lak atau hari keenam Tahun Baru Imlek 2.567 dengan ritual pawai keliling kota Bengkalis, Sabtu (13/26).

Pawai ini digelar untuk memperingatan hari ulang tahun Dewa Ching Cui Choo She.
Cue Lak merupakan puncak perayaan Imlek, petasan beraneka jenis turut memeriahkan jalannya pawai arak-arakan keliling kota Bengkalis.

Humas Yayasan Hok Ann Kiong, Herman Kasuma kepada wartawan mengatakan, sejak tahun 2015, rute arak-arakan keliling kota diperluas seiring dengan meningkatnya permintaan masyarakat dan juga petunjuk dari Budha.

Rute dimulai dari Kelenteng Hokk Ann Kiong menuju Jalan Sudirman. Kemudian menuju jalan-jalan protokol lainnya seperti Jalan Ahmad Yani ujung, Jalan Antara, Jalan Tandun, belok ke jalan Hang Tuah menuju jalan Sutan Syarif Kasim, kembali ke Jalan Sudirman dan berakhir di Kelenteng Hok Ann Kiong.

Arak-arakan keliling kota ini menurut pemilik nama Tionghoa, Tiam Kun ini, akan diselingi dengan acara penyemahan yang dilakukan oleh para dewa yang menjelma kedalam tubuh manusia atau Tangkie. Warga yang dirasuki oleh para dewa ini menurut Herman Kasuma tidak dipilih oleh panitia atau pihak yayasan, melainkan langsung dipilih oleh Budha.

"Sampai sekarang kita tak tahu siapa-siapa orang nya. Tahunya nanti pas mau acara, mereka datang ke sini (kelenteng,red). Ada yang dari kampung-kampung, bahkan tahun dulu ada dari Dumai,'' katanya.

Sebelum acara arak-arakan, Herman Kasuma mengatakan, pada malam harinya warga dihibur dengan artis dari Malaysia dan juga Taiwan, yaitu malam Jumat dan malam Sabtu.

"Khusus untuk malam Sabtu, kita adakan ritual membunyikan petasan untuk menyambut kelahiran Dewa Ching Cui Choo She,'' ujarnya. (grc/dar)