5 Perusahaan Teken MoU dengan Kapolda Cegah Karlahut

Satu Perusahaan tak Hadir

Satu Perusahaan tak Hadir

BENGKALIS (riaumandiri.co)-Usai memimpin Apel Forum Masyarakat Gotong Royong melawan kebakaran lahan dan hutan  di Malpores Bengkalis, Kapolda Riau Brigjen Pol Dolly Bambang Hermawan menyaksikan dan menandatangani MoU pencegahan karlahut yang dilakukan perusahaan yang ada di Kabupaten Bengkalis.

Dari 6 perusahaan yang ikut dalam penandatanganan MoU, hanya 5 perusahaan yang hadir, yaitu PT Sumatera Riang Lestari, PT Sekato Pratama Makmur, PT ADEI, PT Meskom Agro Sarimas dan PT Arara Abadi (Sinarmas Foresty dan Mitra). Sementara itu, PT Murini Wood Industri tidak hadir dalam penandatanganan MoU terkait pencegahan Karlahut.

Salah satu isi dari MoU tersebut, setiap perusahaan melakukan pencegahan dan penaggulangan karlahut di sekitar areal konsesi. Karena karlahut setiap tahunnya sering terjadi. Yang berdampak luar biasa bagi kelansungan hidup.

Selain itu, 5 perusahaan yang menandatangi mou juga akan membiyai dalam pelaksanaan sosialisai dan pembuatan sekat kanal (canal blocking) agar tidak terjadinya karlahut.

"Bencana karlahut ini merupakan malasah bersama yang harus kita hadapi bersama, Karlahut telah mengamcan kelangsungan hidup masyarakat, akibat bencana asap yang ditimbulkannya," jelas Kapolda Riau, Brigjen Pol Dolly Bambang Hermawan usai memimpin Forum Masyarakat Gotong Royong Kabupaten Bengkalis di Mapolres Bengkalis, Jumat (12/2/2016).

"Pihak perusahaan pun harus melibatkan masyarakat secara bergotong royong, melawan karlahut," tutup Brigjen Pol Dolly Bambang Hermawan.

Harus Bebas Asap
Kebakaran lahan dan hutan (Karlahut) yang terjadi hampir setiap tahunnya di wilayah Riau pada musim kemarau, tidak membuat Polda Riau tinggal diam dan berpasrah diri.

Berbagai cara dilakukan Polri termasuk membentuk Forum Masyarakat Gotong Royong Melawan Karlahut. Forum ini akan bekerja meminimalisir Karlahut, seperti membangun blocking canal yang merupakan program prioritas Kapolda Riau.

Dalam membangun blocking canal, Polisi sudah menjalin kerjasama dengan beberapa perusahaan di Bengkalis diantara PT Arara Abadi, PT Meskom Agro Sarimas, PT Sumatra Riang Lestari, PT ADEI, dan PT Sekato Pratama Makmur.

"Sifat kegotong royong harus kita utamakan dalam program prioritas Kapolda Riau terkait karlahut, terutama aspek pencegahan. Sehingga tahun 2016 kita berharap Riau terbebas dari masalah karlahut,"ungkap Kapolda.

Usai kegiatan di Mapolres Bengkalis, Kapolda dan rombongan meninjau pembuatan blocking canal di Desa Wonosari Kecamatan Bengkalis. ***