Keluarga Korban Harapkan Uluran Tangan Bupati

Keluarga Korban  Harapkan Uluran Tangan Bupati

TELUK KUANTAN (riaumandiri.co)-Tidak adanya anggaran pemerintah membantu masyarakat yang terkena musibah yang dialami Arga Dimas Saputra, siswa kelas dua di Kari, Kuantan Tengah membuat pihak keluarga mengharapkan uluran tangan Bupati dan pejabat.

Arga merupakan korban penganiayaan berat yang dilakukan tiga temannya akhir November 2015 dan membuat kaki korban bengkak dan diamputasi. Pihak keluarga membutuhkan biaya yang tidak sedikit, apalagi orang tua korban seorang petani.

"Kemarin ada yang konsultasi ingin memasukan proposal bantuan ke Bagian Kesos. Sulitnya kita tidak memiliki anggaran untuk itu dan anggaran tidak tersedia karena aturan yang dibuat pusat," kata Kabag Kesos Suhardi, Jumat (12/2).

Sekarang kalau sifatnya bantuan anggarannya harus disalurkan langsung. Kalau dulu masih ada dana khusus.
"Kita terkendala aturan pusat, sehingga kalau ada masyarakat yang membutuhkan bantuan mendadak, kita tidak bisa menggunakan APBD, karena anggarannya tidak ada yang bersifat mendadak," katanya.

Bukan Pemkab tidak peduli, pamerintah ingin membantu korban.

Sekarang keluarga korban sangat mengharapkan uluran tangan Bupati dan pejabat, serta masyarakat untuk bisa meringankan beban keluarga menanggung biaya perawatan korban di RSCM Jakarta. (rob)