Dewan Minta Honorer Dipertahankan

Dewan Minta Honorer Dipertahankan

SIAK (riaumandiri.co)-Wacana pengurangan tenaga honorer di Kabupaten Siak menjadi isu hangat, dikhawatirkan angka pengangguran meningkat dan menjadi gejolak sosial.

Di lain sisi, anggota DPRD Siak menilai Kabupaten Siak masih membutuhkan pegawai, dan berharap pemerintah bisa mempertahankan dan mengoptimalkan kinerja honorer tersebut.

Hal ini disampaikan Politisi PPP Suratmaji, Kamis (11/2). Ia menilai rencana pengurangan tenaga honorer kurang tepat, meski saat ini pendapatan daerah dari hasil migas menurun, namun hasil analisa beban kerja di SKPD menggambarkan masih kekurangan tenaga pegawai.

"Siak masih banyak kekurangan tenaga pegawai, kami berharap honorer bisa dipertahankan, namun perlu dilakukan pembinaan agar kinerjanya optimal," tegas Suratmaji.

Dilain sisi, jika honorer banyak dirumahkan, khususnya yang berdomisili di kota bisa menjadi gejolak sosial. "Banyak honorer yang menghandalkan gajinya untuk memenuhi kebutuhan keluarga, jika mereka diberhentikan bagiamana memberi makan anak istrinya," kata Suratmaji.

Secara umum, Suratmaji mendukung upaya efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintah daerah, namun jika pegawai honorer menjadi imbas pengurangan anggaran dikhawatirkan kinerja SKPD menjadi keteteran.
    
"Kita ketahui pegawai honor direkrut berdasarkan kebutuhan tenaga kerja, dan itu menjadi tanggungjawab masing-masing SKPD. Jika dikurangi tentu berdampak pada kinerja," tegas Suratmaji. (lam)