Komisi A Proses Sekwan Definitif

BKPPD Baru Seleksi 20 Calon Sekwan

BKPPD Baru Seleksi 20 Calon Sekwan

Pekanbaru (riaumandiri.co)-Plt Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, pekan lalu mengatakan telah mengantongi tiga nama yang akan ditunjuk sebagai calon Sekretaris Dewan.

Namun ternyata pernyataan Gubernur tersebut berbeda dengan apa yang telah dilaksanakan oleh Badan Kepegawaian Pendidikan dan pelatihan Daerah (BKPPD). Sebab, pada, Rabu (10/2), BKPPD baru melaksanakan seleksi calon Sekwan d Kantor BKD Riau, Jalan Ronggowarsito.

Sebanyak 20 calon Sekwan ikut seleksi oleh tim Panitia seleksi (Pansel) yang terdiri dari perwakilan dari BKN Kepala BKN Riau Iptri Rezeki, Faisal Karim, staf ahli Pemprov Riau, Fairuzel Gazali dan kepala BKPPD Riau, Asrizal.

Kepala BKPPD Riau, Asrizal mengatakan, pihaknya masih melakukan konsultasi dengan pihak Pansel untuk melakukan seleksi terhadap calon Sekwan.

"Setelah kita menjalankan mekanisme yang ada barulah kita mendapatkan arahan dari KSN  utuk melakukan tahap seleksi terhadap 75 pejabat tinggi pratama yang lulus seleksi asesment lalu. Selanjutnya dikerucutkan sesuai eselon II A dan II B," ujar Asrizal, saat ditemui, di Kantor BKPPD, Rabu (10/2).

Dari 75 pejabat tersebut kata Asrizal, dikerucutkan menjadi 28 orang dari eselon IIA, dan dikerucutkan kembali menjadi 20 orang.

BKPPD
Dari 20 pejabat tinggi pratama ini dipilih sesuai dengan pilihan mereka dan serumpun dengan posisi yang akan di seleksi sebagai Sekwan.

"Mereka ini kita seleksi sesuai dengan pilihan mereka dan serumpun. Sekarang ini mereka di tes oleh tim Pansel berupa tes kompetensi bidang dan wawancara. Kita targetkan dalam minggu ini selesai sesuai dengan hasil dari Pansel ini," ungkap Asrizal.

Setelah tiga nama ditetapkan oleh tim Pansel, selanjutnya diserahkan kepada Plt Gubri untuk mendapatkan persetujuan pimpinan. Barulah nantinya tiga nama tersebut diserahkan kepada pimpinan Dewan untuk dipilih satu diantara tiga, ataupun pimpinan Dewan melalukan fit and propertest.

Salah seorang pejabat tinggi pratama Irhas Irfan, usai menjalani tes mengatakan, ia mendapatkan undangam dari BKPPD untuk mengikuti seleksi calon Sekwan beberapa hari lalu. Dan ia sama sekali tidak ada mengajukan sebagai Sekwan.

"Yah kita sebagai aparatur menghadiri undangan kita datang. Kalau tentang pilihan dimana saja ditempatkan kita siap," ujar mantan Kepala BPMPD ini.

Disinggung apa saja yang ditanua oleh tim Pansel, Irhas mengatakan, tim Pansel lebih menjurus pertanyaan pada tupoksi Sekwan dan perubahan yang akan dilakukan sebagai Sekwan."Yang ditanyakan tentang tugas pokok, dan mampu tidak melakukan perubahan di Sekwan," tambahnya.

Dari pantauan di ruangan seleksi BKPPD Riau, tampak beberapa pejabat tinggi pratama yang sedang menjalani tes dan menunggu tes, seperti, Peri Yusnadi, Rifai Yasin, HM Yakub, dan Irfan Irhas.

Sedangkan di absen hadir yang telah menjalani tes seleksi oleh tim Pansel, diantaranya, Feradis, Surya Maulana, Chairul Riski, Edi Satria, Kaharuddin, Noverius dan M Yusuf.

Komisi A Pertanyakan
Komisi A DPRD Riau mendatangi Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKP2D) Riau, Rabu (10/2) untuk menanyakan proses pemilihan Sekwan definitif.Pasalnya, kinerja pelaksana tugas sekwan DPRD Riau tidak dapat berjalan maksimal karena adanya keterbatasan kewenangan pelaksana tugas sekwan.

"Kedatangan kita ini untuk mempertanyakan Sekwan definitif yang sudah setahun kosong dan kita akan ikut mengawal assesment yang sedang berlangsung dilakukan BKP2D," ungkap Sekretaris Komisi A DPRD Riau, Suhardiman Amby kepada wartawan kemarin usai melakukan tinjauan.

Politisi Asal Kuansing ini berharap, supaya sekwan definitf terpih hasil seleksi benar-benar orang yang mampu membantu kinerja anggota Dewan.

Menurut Politisi Hanura ini,  BKP2D harusnya melakukan proses seleksi sesuai dengan arahan Komite Aparatur Sipil Negara (KASN)."Informasi dari Kaban , mereka sudah berkonsultasi KASN. Ke depan kita harap jangan sampai ditolak lagi,"terang Suhardiman.

Dalam pertemuan tersebut, Anggota Komisi A DPRD Riau, Sugianto mempertanyakan kepada kepala BKP2D Provinsi Riau, Asrizal kenapa tidak tiga orang yang sudah diseleksi itu saja yang dipilih. "Sehingga,proses seleksi tidak perlu diulang pemilihannya," ujar Sugianto.

Menanggapi ini, Kepala BKP2D Asrizal menjelaskan, pihaknya sudah mengusulkan tiga nama, namun ditolak pimpinan DPRD Riau."Sebelumnya, kita sudah kirimkan tiga nama dan ditolak pimpinan DPRD. Kemudian, kami mengkonsultasikan hal tersebut ke KASN,"jelas Asrizal.(nur/rud)