Pilbup 2015

Bupati Anambas Pesaing Bupati Inhu

Bupati Anambas Pesaing Bupati Inhu

RENGAT (HR)-Setelah Bupati Yopi Arianto, menyatakan niatnya ingin menjadi Bupati yang kedua kali pada saat acara Focus Discussion di Kantor Komisi Pemilihan Umum Inhu, ternyata Bupati Kepulauan Anambas Provinsi Kepulauan Riau Tengku Mukhtaruddin, berniat menjadi pesaing Yopi pada Pemilihan Bupati Inhu tahun 2015.

Seperti diketahui, Tengku Mukhtaruddin yang merupakan salah satu putra Inhu kelahiran Kecamatan Peranap yang saat ini menjabat sebagai Bupati Kepulauan Anambas, telah mendaftarkan diri menjadi bakal calon Bupati Inhu melalui Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Informasi ini disampaikan Ketua DPC PDIP Kabupaten Inhu Juanda. Ia menyebutkan, DPC PDIP Inhu telah menerima pendaftaran bakal calon Bupati Inhu atas nama Tengku Muhktaruddin. "Sudah satu bulan lalu mendaftar. Selain Tengku Mukhtaruddin juga ada nama Emrizal Pakis yang turut mendaftar ingin diusung PDIP menjadi bakal calon Bupati Inhu," ujar Juanda, Jumat (30/1).

Menurutnya, Tengku Mukhtaruddin mendaftarkan diri melalui tim suksesnya setelah satu bulan panita seleksi DPC PDIP Inhu membuka pendaftaran mengusung bakal calon Bupati Inhu tahun 2015. Dalam waktu yang berdekatan, Emrizal Pakis juga turut mendaftarkan diri.

 "Baru dua calon yang mendaftar. Dalam waktu dekat ini kedua nama tersebut akan kami rekomendasikan ke DPP PDIP di Jakarta," jelasnya.

Dikatakan Juanda, hingga saat ini DPC PDIP Inhu belum menutup pendaftaran bagi bakal calon Bupati Inhu yang ingin diusung partainya buat didaftarkan menjadi peserta bakal calon ke KPU Inhu. Meski demikian, pihaknya tetap akan melakukan seleksi bagi bakal calon mendaftar ke PDIP Inhu.

"Panitia tetap menyeleksi bakal calon yang mendaftar. DPC PDIP Inhu sifatnya hanya merekomendasikan nama pendaftar yang telah lulus seleksi di tingkat DPC, setelah itu baru direkomendasikan ke DPP PDIP. Siapa nantinya yang akan diusung PDIP tetap melalui persetujuan DPD dan DPP PDIP," ungkapnya.

 Juanda mengakui, guna mengusung salah seorang bakal calon Bupati Inhu, partainya harus melakukan koalisi dengan partai lain yang meraih kursi di DPRD Inhu.

"Syarat untuk bakal calon Bupati Inhu harus diusung parpol atau gabungan parpol minimal yang meraih 8 kursi di DPRD Inhu. Karena PDIP hanya 6 kursi, maka kami akan melakukan komunikasi politik dengan parpol lainnya. Kebetulan kemarin sudah ada rekan-rekan dari Parpol lain yang berkoordinasi dengan DPC PDIP Inhu," pungkasnya. (kbc/aag)