TAMBUSAIUTARA (riaumandiri.co)- Warga Kecamatan Tambusai Utara mengeluhkan kondisi jalan provinsi yang berlumpur sehingga menyulitkan kendaraan melintas. Ironisnya, kondisi lumpur seperti bubur kacang hijau.

“Kami sudah sering mengeluhkan kondisi jalan ini, bahkan sudah bertahun-tahun, namun sepertinya pihak terkait tidak peduli. Dugaan sementara kerusakan pada ruas jalan ini akibat kendaraan berat yang melintas. Lihat saja lumpurnya, seperti bubur kacang hijau,” ujar Anto yang merupakan warga Kecamatan Tambusai Utara, Selasa (9/2).

Menurut Anto (45), jalan akses keluar masuk ke Tambusai Utara tepatnya di Peladangan Hingga kini kondisinya masih berupa tanah sepanjang 1 kilo meter. Jika musim kemarau berdebu dan ketika memasuki musim hujan berlumpur. Pihaknya sudah berkali-kali meminta ke pihak terkait untuk mengecor atau mengaspal jalan tersebut, namun tidak ada respons.

Apalagi ketika jalan tersebut sering dilalui oleh kendaraan bertonase tinggi pengangkut CPO dan kelapa sawit, sehingga menambah cepat kerusakan.

Akibat kerusakan tersebut, tidak jarang kendaraan terjebak dalam kubangan lalu terperosok.”Susah mas, kami kalau musim hujan jalan berlumpur, motor dan mobil sulit melintas,” katanya dengan kesal.

Hal senada juga dikatakan, Rudi (50) warga setempat. Menurutnya, akibat kerusakan pada ruas jalan tersebut bukan hanya pengguna kendaraan saja yang terganggu aktivitasnya, tetapi warga yang akan melakukan aktivitas di kebun juga terganggu akibat jalan berlumpur tersebut.

Dirinya meminta kepada semua pihak yang berkepentingan menggunakan jalan itu untuk memperbaiki. ”Seharusnya pemerintah dan yang mempunyai kepentingan yang memperbaikinya. Karena jalan ini rusak akibat kegiatan angkutan berat kendaraan,” tegasnya. (gus)