Menanti Kebangkitan Ikatan Putera Pekanbaru

Menanti Kebangkitan Ikatan Putera Pekanbaru

Berdiri sejak tahun 1955, seharusnya Ikatan Putera Pekanbaru menjelma sebagai organisasi sosial kemasyarakatan yang kuat dan memberikan kontribusi besar bagi pembangunan kota Pekanbaru dan Riau.  

Namun dalam perkembangannya, IPP seperti jalan di tempat. Hanya di awal-awal pendiriannya IPP dirasakan keberadaannya oleh masyarakat.

IPP merupakan salah satu organisasi yang membidani kelahiran PSPS Pekanbaru. IPP pun sudah memiliki aset-aset berharga  seperti gedung di Jalan Panglima Udan Pekanbaru. Dalam Milad ke-60, IPP mulai bangkit.

Di bawah kepengurusan H Yusfar dan kawan-kawan, IPP bertekad bangkit dan memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan kota Pekanbaru dan Riau umumnya.  Keberadaan IPP ini mendapat respons positif dari Pemprov Riau. Hal itu, tercermin dari kehadiran Plt Gubri dalam pelantikan dan pengukuhan IPP di lapangan Jalan Panglima Udan Pekanbaru.

Seperti mendapat 'darah segar', pengurus IPP pun bersemangat mengembalikan kejayaan IPP di masa lampau itu. Musyawarah Besar dan Rapat Kerja dilaksanakan beberapa waktu lalu. Kendati tanpa kehadiran Plt Gubri yang berhalangan hadir, namun Plt Gubri mengutus Kadis Perhubungan Pemprov Riau untuk menghadiri dan membuka Mubes dan Raker tersebut.

Sayang, di tengah usaha kebangkitan organisasi 'asli Pekanbaru' itu, tidak ada tampak kehadiran wakil dari Pemko Pekanbaru. Kendati demikian, IPP tetap terus berjalan dan melaksanakan Mubes. Hasil dari Mubes tersebut diantara poin utamanya adalah pembentukan pengurus cabang di 12 kecamatan di Pekanbaru.
 
Di  Mubes tersebut sudah ada mandat dari pengurus dan dalam waktu dekat tentunya akan dilakukan pelantikan pengurus cabang 12 kecamatan tersebut. Jika sudah ada pengurus di 12 kecamatan tersebut, tentunya keberadaan IPP semakin dirasakan oleh masyarakat.

IPP sendiri sudah bertekad untuk memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan Pekanbaru dan Riau. "Kita ingin memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan kota Pekanbaru. Misalnya dalam sektor pendidikan, olahraga, sosial dan sektor lainnya. Apakah itu dalam hal sumbangsih pemikiran maupun terlibat langsung dalam pembangunan itu," ujar Ketua DPP IPP, H Yusfar.

Tekad untuk mengembalikan kejayaan IPP tentunya harus mendapat dukungan penuh baik dari masyarakat maupun pemerintah sendiri. Sebab, IPP adalah organisasi yang berasal dari Pekanbaru sendiri dan sudah sepantasnya mendapat tempat yang luas di tengah masyarakat.

Apalagi, IPP sudah merombak AD/ART nya sehingga siapapun bisa masuk IPP dengan syarat hanya berdomisili di Pekanbaru. Apakah mereka berasal dari suku Jawa, Minang, Batak, Tionghoa maupun Melayu bisa masuk ke IPP. Harapannya adalah supaya IPP bisa semakin besar. Semoga. ***