Proyek TA

Pertamina Dituding Berkonspirasi

Pertamina Dituding Berkonspirasi

DUMAI (riaumandiri.co) - PT (Persero) Pertamina RU II Dumai diduga telah melakukan konspirasi dalam menentukan pemenang proyek Turn Around  kepada perusahaan. Pasalnya, perusahaan semi plat merah itu tiba-tiba sudah mengumumkan pemenang tander proyek perawatan kilang minyak empat tahun sekali.

Ketua Koalisi Rakyat Dumai, Muhammad Hasbi, kepada media mengatakan, pihaknya tidak mempersoalkan masalah rekrutmen tenaga kerja saja, tapi masalah lelang proyek perawatan yang dinilai tidak diumumkan kepada masyarakat Kota Dumai.
"Kita menduga sudah ada konspirasi yang dilakukan Pertamina Dumai pada perusahaan pemenang proyek tersebut. Kita sebagai masyarakat langsung mengetahui adanya pemenang, tapi kapan pengumuman itu dilakukan Pertamina," tegas Hasbi, Ahad (7/2) yang selalu vokal dalam mengkritik kebijakan PT. Pertamina Dumai.

Diharapkan, kepada penegak hukum bisa mengusut dugaan penyimpangan yang mengarah pada unsur KKN ini. Sebab, perusahaan Pertamina tidak transparan dalam melelang proyek kegiatan empat tahun sekali tersebut. Ironisnya, dari pemenang proyek tersebut hanya beberapa perusahaan asal Dumai yang menjadi pemenang.

"Kita tahu saat Pertamina dipanggil Disnakertrans Dumai soal rekrutmen naker, di selebaran laporannya Pertamina merilis jumlah pemenang proyek dan disitu terlihat jelas perusahaan luar Dumai paling banyak mendapatkan pekerjaan TA. Tapi kapan mereka mengumumkan pekerjaan itu, di media cetak maupun online juga tidak ada," ungkapnya.

Sebagai data tambahan, adapun pemenang proyek TA tersebut sebanyak 94 perusahaan. Dari total itu, 41 perusahaan asal Dumai dan 53 perusahaan berasal dari luar Kota Dumai. Sedang tenaga kerjanya, 2884 orang Kota Dumai dan tenaga kerja Riau non Dumai 684 orang, lalu tenaga kerja luar Riau 2992 orang. (zul)