Rampok Bersenpi Serbu BRI Bangkinang

Teller Ditembak, Rp150 Juta Dirampas

Teller Ditembak, Rp150 Juta Dirampas

PEKANBARU (riaumandiri.co)-Aksi perampokan bersenjata api di Riau, kembali marak beberapa waktu belakangan ini.

 Lokasi para pelaku dalam melancarkan aksinya, juga lebih bervariasi dan menyebar di sejumlah wilayah. Sama dengan beberapa aksi perampokan yang terjadi sejak sebulan belakangan ini, para pelaku tampaknya tak segan-segan lagi melancarkan aksinya di siang bolong bahkan di tengah keramaian orang.  

Kali ini, aksi kejahatan tersebut berlangsung di Kantor Bank BRI Pasar Inpres, Jalan M Yamin, Kota Bangkinang, Kabupaten Kampar, Jumat (5/2).

Aksi pelaku yang berjumlah dua orang ini juga

Teller
tergolong nekat. Karena dilakukan di tengah siang bolong.
Sebelum merampas uang, pelaku bahkan sempat menebar teror dengan meletuskan pistol ke arah karyawan bank. Buntutnya, Dr, seorang karyawan BRI yang bertugas sebagai teller, terserempet peluru pada bagian dadanya. Hingga saat ini, karyawan malang itu masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah Bangkinang. Dalam aksinya, kedua pelaku sukses membawa kabur uang sebesar Rp150 juta.

Menurut informasi, kedua pelaku beraksi saat masyarakat di sekitar lokasi kejadian tengah bersiap-siap hendak menunaikan ibadah salat Jumat. Saat itu, Kantor BRI yang berada di depan Lapangan Merdeka Bangkinang, juga sudah tutup, karena sebagian pegawai turut menunaikan salat berjamaah.

Saat itulah, dua pelaku yang mengendarai sepeda motor jenis Satria Fu, tiba-tiba mendatangi kantor BRI tersebut. Mereka dengan leluasa bisa masuk ke dalam, karena pintu depan tidak terkunci.

Setelah di dalam bank, keduanya langsung menuju meja teller, tempat uang disimpan. Bahkan, salah seorang pelaku tega melepaskan tembakan ke arah Dr, yang ketika itu tengah menghitung uang di meja teller. Tak ayal, peluru langsung menyerempet dada korban dan membuatnya tak berdaya. Tanpa membuang waktu, pelaku langsung merampas uang yang diperkirakan mencapai Rp150 juta.

Ketika penembakan itu berlangsung, sebenarnya Dr tidak sendirian. Masih ada rekannya Fs yang bertugas sebagai customer service. Namun ketika itu Fs sedang berada di kamar mandi, sehingga terhindar dari kekerasan pelaku. Usai mendapatkan uang, kedua pelaku yang mengenakan helm itu langsung kabur.


Dr akhirnya diselamatkan Fs. Ia sangat terkejut begitu melihat rekannya itu terluka. Dr pun langsung dilarikan ke RSUD Bangkinang untuk mendapatkan perawatan.


"Menurut kesaksian, para pelaku ini menggunakan sepeda motor jenis Satria FU warna hitam silver. Mereka kabur ke arah Masjid Agung Bangkinang," sebut Kasat Reskrim Polres Kampar, AKP Bambang Dewanto.

"Ciri-ciri pengendara motor berperawakan kurus menggunakan celana pendek dan baju warna gelap serta helm gelap, satu pelaku lain berperawakan besar dengan menggunakan celana jeans dan baju kaos putih dan helm putih," terangnya lagi.

Sampai kini kepolisian masih melakukan pengejaran terhadap para pelaku tersebut. Sementara korban, belum bisa dimintai keterangannya karena masih menjalani perawatan intensif.  "Korban mengalami luka lecet di dada kanan. (grc, ara, sis)