Warnet tak Boleh Beroperasi Tengah Malam

Warnet tak Boleh Beroperasi Tengah Malam

BAGANSIAPIAPI (riaumandiri.co)- Dalam waktu dekat Pemkab Rohil akan membuat surat edaran bahwa Warnet, playsation dan gelanggan permainan tak boleh beroperasi larut malam.

Hal itu diungkapkan Sekda usai mengumpulkan tenaga bantu Satpol PP Rokan Hilir, Jumat (5/2), di Halaman Kantor Bupati Rohil, Jalan Merdeka. "Kita akan undang pihak Kepolisian, Kesbangpolinmas, Camat dan Satpol PP untuk persipan razia besar-besaran terkait warnet dan game yang meresahkan masyarakat," kata Sekda.

Selain itu juga akan diagendakan untuk menekan peredaran narkoba dengan melakukan razia gabungan dengan pihak Kepolisian. "Kita sangat miris dengan peredaran narkoba zaman sekarang. Jadi kita akan lakukan razia dan memberantas secara berama-sama di semua wilayah di Rokan Hilir," jelas Sekda.

Bahkan jika memungkinkan, hiburan malam seperti game, warnet kemungkinan tidak diperbolehkan beroperasi pada malam hari lagi. "Kita khawatir karena pelanggannya banyak anak sekolah. Kapan mau belajar kalau main game sampai pagi dan kita juga khawatirkan menjadi tempat yang basah bagi para pengedar untuk mempengaruhi anak-anak untuk menggunakan narkoba," tegas Sekda.

Namun sebelum dilakukan razia akan dibuat surat edaran kepada pemilik usaha warnet, playstation dan gelper di Rokan Hilir. Dalam kesempatan itu, Sekda juga memberikan motivasi kepada tenaga kontrak Satpol PP yang baru saja ditugaskan. Ada 100 orang terdiri dari 70 orang laki-laki dan 30 orang perempuan.
 
"Ingat kalian tenaga muda dan menjadi tolok ukur keberhasilan pemerintah. Kalau pamongnya bagus, maka sebuah pemerintahan bagus. Jadi harus semangat dan sesuai dengan ketentuan dalam bekerja menegakkan Perda," jelas Sekda.

Kepada para pamong juga jangan minta dipindahkan, pasalnya sesuai perjanjian kerja hanya ditugaskan di Satpol PP. "Kita rekrut karena kurang tenaga. Jadi jangan minta pindah karena kalau tak sanggup mundur saja," tegas Sekda.(zmi)