Direktur RSUD Akui Tanda Tangannya Dipalsukan

Direktur RSUD Akui Tanda Tangannya Dipalsukan

PASIRPENGARAIAN (riaumandiri.co)- Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rokan Hulu dr H Wildan Asfan Hasibuan mengaku tanda tangannya telah dipalsukan oleh oknum pelaku yang membuat Surat Keputusan (SK) kerja bagi puluhan tenaga honor di RSUD.

Disampaikan Wildan SK yang dipegang puluhan calon tenaga honor yang jadi korban adalah bodong alias palsu yang dibuat oleh oknum tidak bertanggung jawab.

"Para korbannya belum sempat berkerja, karena kita mengetahui, bahwa tanda tangan di SK tersebut dipalsukan. Bahkan tanda tangan saya juga ikut mereka palsukan,“ kata Wildan di kantornya, Rabu (3/2).
Wildan merasa curiga, karena di SK kerja banyak terjadi kejanggalan.

Dirinya juga sudah melaporkan pemalsuan tanda tangan dirinya ke Sekretaris Daerah Kabupaten Rohul, Damri Harun.

"Dari cara penulisannya juga salah, termasuk juga penomoran surat.

Kemudian kop suratnya juga salah,” terang Wildan, bahkan disebutkannya tandatangan dirinya di-scan serta asal coretan saja.

Dirinya sengaja tidak melaporkan pemalsuan tanda tangan ke pihak kepolisian, karena Kepala BKD Rohul, sudah lebih dulu melaporkan dugaan pemalsuan tanda tangan ke Polres Rohul.

Wildan juga menerangkan, jumlah tenaga honor di RSUD Rohul yang ditanggung di APBD Rohul capai 300 orang, terdiri dari tenaga medis, para medis, Satpam, petugas dapur umum sampai tukang cuci.

"Untuk petugas kebersihan atau cleaning service, kerja sama dengan pihak ketiga,” ucapnya.(yus)