Kuok (riaumandiri.co)-Bupati Kampar H. Jefry Noer mengatakan untuk menjadikan suatu desa itu menjadi Desa Wisata, kita harus memikirkan apa yang harus kita tonjolkan.

Hal itu diungkapkannya pada saat memberikan sambutan pada saat menghadiri acara gerak jalan santai di Desa Pulau Belimbing, Kecamatan Kuok, Rabu (3/2).

Jefry mengatakan, saat ini semua desa memiliki potensi wisata, namun belum terjual secara maksimal.

“Semua desa sebetulnya menarik. Tinggal bagaimana cara kita harus mempromosikan keindahan alamnya, keunikan budaya dan hasil kerajinan khas yang dimiliki,” katanya.

Lebih lanjut, kata dia, faktor utama tidak berkembangnya Desa Wisata adalah, potensi desa itu jarang sekali dimasukkan dalam promosi paket-paket wisata.

Selain itu potensi yang ditawarkan oleh desa-desa tersebut rata-rata sudah ada pada tempat wisata konvensional. Akhirnya para wisatawan lebih memilih tempat-tempat wisata yang lebih populer.

Mudah-mudahan dengan program dana desa yang cukup besar bisa menjadikan Desa Pulau Belimbing ini menjadi Desa Wisata. Dana desa bisa dipakai untuk membangun produk kerajinan unggulan desa, akses jalan ke tempat wisata dan sebagainya.

"Dana desa yang dapat dipakai membenahi obyek wisata atau melakukan promosi wisata untuk meningkatkan kunjungan wisatawan, yang penting semuanya diputuskan melalui musyawarah desa," tuturnya.

Nah, untuk di Pulau Belimbing ini nantinya kita bisa memperdalam lagi sungainya, kita bisa buat beronjong di sungai itu, selain nantinya untuk wisata desa ini bisa juga sebagai penunjang penambah penghasilan masyarakat di sini.(adv/humas)