Sungai Indragiri Meluap

Lima Desa Terancam Banjir

Lima Desa Terancam Banjir

RENGAT (riaumandiri.co)- Lima desa yang berada dalam wilayah Kecamatan Pasir Penyu Inhu kembali terancam banjir susulan seperti beberapa waktu lalu. Pasalnya, kondisi air sungai Indragiri kembali meningkat akibat hujan juga kiriman air dari daerah hulu sungai.

Lima desa yang terancam tersebut adalah, Petalongan, Lembah Dusun Gading, Pasir Keranji, Batu Gajah dan Air Molek Seberang.  “Luapan air Sungai Indragiri mulai menggenangi rumah warga khususnya dilima desa di Pasir Penyu,” kata Camat Pasir Penyu Syahruddin Selasa (2/2).

Untuk itu, lanjutnya, diimbau kepada masyarakat yang berada di pinggir Sungai Indragiri, terutama pada lima desa lebih waspada terhadap banjir susulan yang bisa datang sewaktu waktu. Apalagi saat ini cuaca dan curah hujan cukup tinggi dihulu sungai.

Dikatakan, pasang surut air artinya beberapa hari meningkat saat curah hujan tinggi, dan surut ketika itensitas hujan berkurang dan hal ini terjadi berkali-kali yang menggenangi sejumlah Desa Pasir Penyu, namun pantauan pihak kecamatan, saat ini air mulai menggenangi sejumlah desa akibat air sungai mulai naik kembali. “Pihak kecamatan sudah meminta laporan dari lima desa terkait kondisi air yang menggenagi rumah warga,” ujarnya.

Diungkapkan, berdasarkan laporan yang diterima kecamatan, rumah penduduk lima desa yang mulai digenangi banjir, yakni Desa Petalongan dengan jumlah 27 unit rumah, Lembah Dusun Gading 36 rumah, Pasir keranji 60 rumah, Batu Gajah 40 rumah dan Kelurahan Air Molek 1 seberang 20 rumah. Genangan air pada rumah warga ini belum sampai ke dalam rumah, sebab umumnya rumah warga disepanjang DAS rumah panggung.

Meski banjir belum mengganggu aktivitas masyarakat dan belum ada laporan korban ternak yang mati akibat banjir, namun masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan, dan tetap memantau kondisi air sungai yang sewaktu-waktu mendadak naik. (rez)