Satu Mesin PLTG Mulai Beroperasi

Satu Mesin PLTG Mulai Beroperasi
SIAK (riaumandiri.co)-Upaya mengoprasikan PLTG Rawa Minyak terus dilakukan. Dari 14 mesin, satu mesin mulai beroperasi dan menghasilkan listrik 1,4 MW. PLN menyebutkan keterbatasan suplay gas dari Petro Selat Ltd membuat mesin lainnya tidak bisa berproduksi.
 
Demikian disampaikan Kepala PLN Rayon Siak H Zulhardi, Senin (31/1). Meski dalam perjanjian menyatakan kesiapanya memenuhi kebutuhan BBG PLTG, namun tahap awal hanya mampu memenuhi kebutuhan gas 1 mesin, dan kurang maksimal. 
 
"Mulai 20 Januari, dites sama-sama. Saat uji coba mesin mati karena kekurangan gas. Sejak 20 Januari baru 1 mesin yang bisa beroperasi," terang H Zulhardi.
 
Zulhardi mengaku PLN telah meminta Petro Selat Ltd agar menyediakan pasokan gas, agar mesin lainnya bisa beroperasi dan kebutuhan listrik masyarakat Siak terpenuhi.
 
"Sesuai perjanjian Petro Selat sanggup menyediakan gas, jadi kami minta. Bagaimana caranya agar gas ada. Terlepas mau beli dulu baru dijual, atau ada jalan lain," tegas Zulhardi.
 
Meski 13 mesin lainnya masih nganggur, PLN akan menunggu kepastian Petro Selat Ltd menyediakan gas. 
Humas Petro Selat Ltd Aries Simbolon beberapa kali dihubungi tidak memberikan jawaban, begitu juga konfirmasi pesan singkat tidak dijawab.
 
Berdasarkan keterangan sebelumnya, Aries Simbolon mengakui kekurangan Suplay Gas . Ia menyebutkan Petro Selat memiliki 3 sumur yang siap menghasilkan gas untuk kebutuhan PLTG Rawa Minyak.
 
Aries Simbolon pernah menyampaikan jika 3 sumur tersebut tidak cukup segera mencari sumur tambahan. (lam)