PASIRPENGARAIAN (riaumandiri.co)-Bupati Rokan Hulu H Achmad Msi, meminta kepada seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk segera mempersiapkan dokumen pelelangan kegiatan yang bersumber dari anggaran Dana Alokasi Kusus (DAK) dan Bantuan Keuangan (Bankeu) Provinsi Riau.

Achmad menyatakan, setelah Pemkab Rohul dan DPRD Rohul menyepakati Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas  Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) seluruh kegiatan yang bersumber dari DAK dan Bankeu tersebut sudah bisa dilelang dan dilaksanakan karena tidak perlu pembahasan oleh DPRD Rohul.

“Saya Minta SKPD segera persiapkan dokumen pelelangan untuk program DAK dan Bankeu, karena setelah KUA-PPAS disepakati, maka kegiatan tersebut sudah bisa langsung dilelang,” tutur Bupati usai memimpin apel di Kantor Bupati Rohul Pasirpengaraian, Senin (1/2).

Menurut Achmad, persiapan dokumen lelang di kala DPRD Rohul masih dalam tahapan pembahasan anggaran, tidak menyalahi Undang-undang. Karena pada prinsipnya, dana DAK dan Bankeu
Pemprov Riau tersebut sudah jelas peruntukannya dan hanya bersifat menumpang di postur APBD Rohul.

“Dana DAK dan Bankeu itu, peruntukannya sudah jelas, jadi, setelah KUA-PPAS disepakati DPRD Rohul, maka kegiatan DAK dan Bankeu sudah bisa langsung dilelang untuk dikerjakan, karena pada prinspnya dana DAK dan BAnkeu itu sifatnya hanya menumpang di Postur APBD, tetapi tujuan dana itu jelas dan tidak perlu dibahas di DPRD Rohul,” tutur Achmad.

Seperti yang diketahui, tahun 2016 ini Rohul meraih DAK dari Pemerintah Pusat sebesar Rp102 miliar.

 Dana DAK tersebut terdiri dari DAK Reguler sebesar Rp10 miliar dan DAK Infrastruktur Publik Daerah (IPD) Rp92,328 miliar.

Selain dana DAK, tahun 2016 ini, Rohul juga mendapatkan Bankeu dari Pemerintah Provinsi Riau sebesar Rp106 miliar.

Dengan mempersiapkan, dokumen pelelangan lebih awal, Achmad mengharapkan kegiatan DAK dan Bankeu tersebut dapat dipercepat pelaksanaannya dan segera bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.(adv/humas)