Kembangkan Tanaman Kurma

Rohul Kerja Sama dengan Perusahaan Thailand

Rohul Kerja Sama dengan Perusahaan Thailand

PASIRPENGARAIAN(riaumandiri.co)-Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu serius untuk mengembangkan budi daya perkebunan kurma di Negeri Seribu Suluk.

Untuk merealisasikan rencana tersebut, Pemkab Rohul akan menjalin kerja sama dengan Kolak salah satu perusahaan perkebunan dan industri kurma terbesar di Thailand guna mengaplikasikan pembudidayaan tanaman khas Padang Pasir tersebut di Rokan Hulu.

Menurut Bupati Rokan Hulu H Achmad Msi, dalam bagian kerja sama tersebut, Pemkab Rokan Hulu nantinya akan mengutus beberapa instruktur ke Thailand.

Para instruktur ini, nantinya secara spesifik akan mempelajari karakteristik tanaman kurma serta tata cara pembudidayaan baik itu dari sisi lahan, pupuk, sehingga tanaman kurma ini, bisa diaplikasikan di Rohul.

“Kita sudah sediakan lahan setengah hectare di belakang Institut Sains Alquran (ISQ) sebagai lahan untuk peneilitian mahasiswa ISQ untuk pengembangan budidaya Kurma ini, nantinya setelah instruktur itu menguasai tata cara penanaman kurma, mereka akan aplikasikan di lahan tersebut,” ujar orang nomor satu di Rohul tersebut.

Achmad menyatakan, Kolak selaku perusahaan perkebunan dan industri kurma terbesar di Thailand menyatakan bahwa di Indonesia, pihaknya tidak menjalin kerja sama dengan pihak lainya kecuali dengan Pemkab Rohul. Hal ini bertujuan untuk menjamin kualitas kurma yang dihasilkan. Dia juga menyatakan bahwa pengembangan tanaman kurma ini, sangat menjanjikan mengangkat kesejahteraan masyarakat Rohul di masa depan.

Satu batang kurma, jelasnya, bisa menghasilkan 320 kg atau setara dengan Rp48 juta setahunnya.

Apalagi tanaman ini memiliki nutrisi yang tinggi dan juga tidak merusak lingkungan.

“Bila ini berhasil, pembudidayaan kurma ini akan mengangkat 150 kali lipat kesejahteraan masyarakat Rohul, dibandingkan dengan sawit dan karet yang harganya anjlok saat ini. Kurma jauh lebih menjanjikan apalagi tanaman ini tidak merusak struktur air tanah,  karena akarnya menyimpan kadar air, shingga tidak membuat tanah tandus,”  tuturnya.

Selain harga buahnya yang mahal, Achmad menyatakan kurma juga memiliki prospek untuk dikembangkan industri hilirnya,  seperti jus kurma, keripik kurma.(yus)